ASN Berprestasi yang Dianugerahi Sebagai Influence 2020

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Apr 2021 13:02 WIB

ASN Berprestasi yang Dianugerahi Sebagai Influence 2020

i

Mohammad Ali Mahfud Efendi dengan penghargaannya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Mohammad Ali Mahfud Efendi dianugerahi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Influence 2020 bidang kepemudaan. Ali mengaku prestasi-prestasi yang diraih itu bermodal dari kemampuan berbicara di depan publik (public speaking), etika kesopanan, maupun cara mengupas materi mengenai fenomena sosial.

Diyakininya semua orang bisa menguasai kemampuan tersebut karena awalnya dia termasuk orang yang juga berlatih mulai dari nol. "Biasanya dulu saya berbicara di depan cermin, melihat mimik wajah, melatih intonasi, atau gaya tubuh ketika berbicara," ungkap anak dari pasangan Ahmad Subandi dan Yuli Etik itu. 

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Selain itu, Ali juga lolos tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan menjadi ASN angkatan 2019. Selama menjadi ASN, Ali mengajukan proposal ke pemimpin.id. Proposal itu berisi program selama setahun menjadi ASN. Perjalanan satu tahun itu menentukan ASN dianugerahi sebagai influence ASN 2020 bidang kepemudaan. 

Ketika masuk masa-masa latihan dasar (latsar) ASN, Ali meraih nominasi terbaik. "Latsar berisi materi tentang manajemen diri, knowledge, komitmen, aktualisasi, juga menawarkan program untuk Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Dalam strateginya, ia menginisiasi dengan mengaktifkan lagi karang taruna. Salah satu cara Ali mengaktifkan karang taruna itu dengan membuat kegiatan lomba layang-layang pada tahun 2020.

"Waktu itu karang taruna Desa Ngulanwetan dapat rekom pemkab ke tingkat Provinsi Jatim," ujarnya. Alhasil, seorang ASN yang aktif bidang kemasyarakatan itu pun dinobatkan sebagai ASN influence akhir Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Wariskan Kekuatan Untuk Perempuan Indonesia, Kiranti Rayakan Tiga Dekade

Prinsip yang membuat Ali begitu bergairah di bidang kemasyarakatan karena bentuk penerapan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya. Menurut dia, apa gunanya memiliki ilmu tinggi-tinggi, jika ilmu itu tak diterapkan untuk kemaslahatan umat. "Paling tidak kita harus bermanfaat bagi sesama," ujarnya. 

Kini, jiwa sosial Ali mulai mengarah pada dunia literasi. Ke depan, dia akan mendirikan taman baca masyarakat. "Ini masih proses pengajuan ke Perpusnas dan menggandeng partner," tutupnya. DSy16

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU