Antisipasi Arus Balik, PT KAI Operasikan 2 Kereta Api Tambahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Jan 2021 22:03 WIB

Antisipasi Arus Balik, PT KAI Operasikan 2 Kereta Api Tambahan

i

Antisipasi lonjakan jumlah penumpang PT KAI tambah 2 kereta api. SP/PATRICK

SURABAYAPAGI, Surabaya – Stasiun Gubeng Surabaya menyiapkan kereta api (KA) tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang saat arus balik Liburan Nataru 2021. Sebanyak 2 Kereta Api tambahan disiapkan hari ini, Minggu, (3/1). Diprediksi jumlah penumpang bisa mencapai 17.000 penumpang/ hari dengan tujuan untuk penumpang KA jarak jauh yang terbanyak ke arah Jakarta dan Bandung.

Perjalanan KA tambahan tersebut diantaranya KA Gajayana Fakultatif (KA 91F)  relasi Malang - Gambir/Jakarta keberangkatan Malang jam 19:30 Wib, tiba di Gambir jam 11:15 Wib dan KA Sembranin Tambahan (KA 7007A) relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir / Jakarta, keberangkatan Surabaya Pasar Turi jam 18:50 wib , dan tiba di Gambir jam 05:06 wib.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

Total pada tanggal 3 Januari 2021, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasionalkan 46 KA Lokal dan 30 KA Jarak Jauh Reguler serta 2 KA Jarak Jauh tambahan. Dengan armada sarana yang dikerahkan diantaranya 64 unit lokomotif dan 389 unit gerbong kereta.

Adapun tujuan dari perjalanan KA jarak Menengah/Jauh tersebut diantaranya tujuan Jakarta : 15 KA, Bandung : 5 KA, Jember/ Banyuwangi : 7 KA, Cirebon, Lempuyangan, Semarang Poncol, Cilacap dan Purwokerto : masing-masing 1 KA.

Sementara untuk stasiun keberangkatan di pusatkan di 3 Stasiun kelas besar, Stasiun Surabaya Pasar Turi : 9 KA, Stasiun Surabaya Gubeng : 16 KA, Stasiun Malang : 7 KA.

Masa liburan Nataru dari tanggal 18 Desember 2020 s/d 2 Januari 2021, total jumlah penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 222.236 penumpang. Jumlah penumpang yang naik terjadi pada tanggal 23 Desember 2020 dengan jumlah penumpang 16.546 orang.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Halal Bihalal

"Guna mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik liburan Nataru ini, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya telah mengoperasikan 2 perjalanan KA jarak jauh menuju Jakarta. Selain itu, PT KAI Daop 8 Surabaya terus memperketat agar para penumpang KA tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan," Ujar Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Aturan yang wajib diperhatikan bagi calon penumpang KA jarak Jauh di Pulau Jawa pada Masa Angkutan Nataru 2020/2021, sesuai aturan terbaru pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 23 tahun 2020 dan Nomor 3 Gugus Tugas Covid 19 dengan menunjukkan surat keterangan rapid test antigen dengan hasil negatif paling lambat 3 x 24 jam atau H-3 sebelum keberangkatan (anak dibawah usia 12 tahun tidak diwajibkan).

Selain itu, kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, wajib menggunakan masker kain 3 ( tiga ) lapis atau masker medis menutupi hidung dan mulut serta menggunakan face shield dari stasiun keberangkatan, dalam perjalanan sampai stasiun tujuan dan Menggunakan pakaian pelindung ( jaket atau lengan panjang ).

Baca Juga: Stasiun Malang Dipadati Pemudik pada Masa Arus Balik

Dengan adanya aturan syarat naik KA Jarak Jauh harus menunjukkan hasil rapid test antigen, KAI memberikan kebijakan bahwa penumpang bisa membatalkan dan mengubah jadwal dengan tenggang waktu 3 bulan dan tidak akan dikenakan bea. Karena adanya kemudahan ini, pelanggan tidak takut tiketnya akan hangus dalam waktu dekat, karena masih bisa diubah jadwal atau dibatalkan sampai 3 bulan setelah tanggal keberangkatan.

Dengan demikian, untuk data pembatalan dan perubahan jadwal tiket pada masa Natal dan Tahun Baru 2021 belum dapat terlihat pergerakannya, karena kami masih memberikan kelonggaran hingga 3 bulan kedepan bagi pelanggan untuk membatalkan atau merubah jadwalnya.Pat

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU