Anggaran Atlet Jatim Dikurangi, La Nyalla Minta Pemprov Merespon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Mei 2021 21:48 WIB

Anggaran Atlet Jatim Dikurangi, La Nyalla Minta Pemprov Merespon

i

La Nyalla untuk SP

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pengurangan anggaran Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) untuk kontingen Jawa Timur dikeluhkan oleh para atlet Jatim. Mereka, yang akan berlaga di PON XX 2021 Papua, merasa pengurangan anggaran menganggu program Puslatda.

Baca Juga: Hanya 130 Juta, UPT Keramik di Malang Perlu Dukungan Pemprov Jatim

Hal itu langsung direspon oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur merespons keluhan para atlet.

Senator yang juga pernah memimpin KONI Jatim ini berharap masalah ini tidak mengganggu persiapan atlet serta pencapaian Jatim di PON nanti.

"Kita mengingatkan Pemprov Jatim agar tidak mengurangi anggaran Puslatda. Karena, hal tersebut dapat menurunkan semangat para atlet," tutur LaNyalla, Jumat (7/5/2021).

Menurutnya, persiapan atlet memerlukan biaya ekstra yang sejalan dengan target yang ingin dicapai.

"Target Jatim menjadi juara umum tidak mungkin tercapai jika biaya persiapan di tekan. Karena pastinya kondisi ini tidak akan mendukung program yang telah disusun oleh pelatih," ujarnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi dan Masyarakat Terlindungi

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu khawatir pengurangan anggaran akan berimbas terhadap komponen-komponen lainnya.

"Salah satu imbasnya adalah jumlah kontingen yang berangkat. Bisa jadi Jatim tidak mengikutsertakan cabang-cabang olahraga tertentu serta pemotongan anggaran gaji serta logistik," katanya

LaNyalla sangat menyayangkan jika Pemprov Jatim tidak segera merespon keluhan dan keberatan para atlet.

"Selain fisik yang terganggu melalui latihan yang kurang maksimal, fokus atlet juga bisa berkurang. Imbas juga bisa terjadi pada ofisial tim dan pelayanan terhadap atlet," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Bantu Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa

Anggaran untuk Puslatda Jawa Timur awalnya diusulkan sebesar Rp 425 miliar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Namun, anggaran itu turun menjadi Rp 390 miliar dan akhirnya disepakati Rp 192 miliar.

Ternyata masih ada perubahan. Pemprov Jatim memotong anggaran itu sebesar Rp 23 miliar. Sehingga, kini anggaran untuk puslatda hanya tersisa Rp 169 miliar. rm/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU