Akibat Konsleting Listrik, Rumah Warga Ludes Terbakar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Okt 2021 13:16 WIB

Akibat Konsleting Listrik, Rumah Warga Ludes Terbakar

i

 Kebakaran rumah terjadi pada Selasa (26/10/2021), sekira pukul 01.20 WIB.SP/LIM

SURABAYAPAGI, COM, Lumajang - Kebakaran terjadi di rumah salah satu warga bernama Paidi (62), di Dusun Talsewu RT. 02 RW. 06, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Kebakaran itu terjadi pada Selasa (26/10/2021), sekira pukul 01.20 WIB.

Akibat kebakaran itu, perabotan rumah dan surat berharga serta uang milik korban ikut terbakar. Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 60 juta rupiah.

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Menurut kepala bidang BPBD kab Lumajang,  mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Kobaran api yang cukup besar, langsung melenyapkan seluruh isi dalam rumah tersebut.

Pertama, kebakaran tersebut diketahui oleh semua korban yang hendak buang air kecil. Kepulan asap keluar dari atap dapur dan api terus menjalar ke bagian rumah yang lain.

WhatsApp_Image_2021-10-26_at_12.43.34_(1)WhatsApp_Image_2021-10-26_at_12.43.34_(1)

Di sisi lain Kades Wotgalih Lestari, saat di sela-sela kesibukan kerja bakti sempat dikonfirmasi bahwa memang benar kebakaran terjadi pada kira-kira pukul 01.00 WIB lebih.”Saat itu keluarga dari salah satu nya ada yang mau ke kamar mandi mau buang air kecil di situlah ada kobaran api terlihat di bagian dapur akhirnya keluar rumah meminta tolong ke tetangga sebelah untuk memadamkan," ujarnya .

Baca Juga: Banjir Lahar Terjang 495 KK di Tujuh Kecamatan Lumajang, 6 Jembatan Rusak

Mengetahui hal itu, korban langsung mencari pertolongan tetangganya. Warga sekitar bahu membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam datang.

Jelang berapa menit  2 unit mobil kebakaran dari Satpol PP dan anggota BPBD tiba dan langsung melakukan penyemprotan. Sekitar 1,5 jam kemudian, kobaran api berhasil dijinakkan.

“Dugaan sementara kobaran api berasal dari konsleting listrik,” ungkap Joko Sambang.

Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

Kobaran api berhasil dipadamkan setelah menghabiskan air sebanyak 4 tangki. Untuk sementara keluarga korban tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, saat ini yang dibutuhkan korban diantaranya terpal, tempat tidur, peralatan masak, makanan dan lauk pauk. Serta pakaian untuk 2 orang dan 1 remaja,” pungkasnya. (Lim)

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU