SURABAYAPAGI,Surabaya - Setiap pulau, provinsi, kota, kecamatan bahkan desa di Nusantara memiliki sisi keindahan yang belum sempat menjadi sorotan para wisatawan. Melihat fenomena tersebut, Karolin Rista, M.Psi, Psikolog selaku akademisi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan penelitian pada salah satu desa di Kabupaten Blitar. Senin (25/10/2021).
Untag Surabaya senantiasa berusaha untuk menjadi bagian dari masyarakat. Kali ini Karolin Rista, M.Psi, Psikolog., melakukan penelitian sekaligus bentuk MBKM dan melaksanakan Tridharma Untag Surabaya dengan cara pemetaan potensi di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar untuk menuju desa wisata.
Baca Juga: Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN
Pasalnya, setiap desa memiliki keunikan dan kearifan lokal yang khas. Bila hal tersebut dengan tepat, pasti akan membawa dampak pada peningkatan ekonomi desa sekaligus warganya.
Beberapa tahun terakhir ini, Desa Minggirsari cukup dikenal dengan wisata alam melalui wisata 'Ngeliban'. Julukan tersebut memiliki makna 'mengarungi sungai, mengikuti arus dengan menggunakan ban'.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup Sementara
Desa Minggirsari memiliki potensi wisata budaya kesenian dan wisata sejarah yang tertanam. Hal tersebut tentu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain itu, pengembangan pertanian dari petani setempat juga layak diperhitungkan sebagai tempat wisata seperti petik buah maupun petik sayur di kebun. Akan tetapi beberapa lokasi tersebut masih memerlukan sentuhan khusus sebelum dipublikasikan.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Masuk Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Selain Beribadah Juga Bisa Belanja
Melihat peluang tersebut, Karolin Rista, M.Psi, Psikolog., menuturkan jika sudah saatnya warga desa menceritakan seluruh potensi yang dimilikinya. Tidak lain dan tidak bukan karena keindahan yang dimiliki oleh setiap desa yang ada di Indonesia. Tidak hanya di Bali, bukan hanya lokasi tertentu, namun keindahan Indonesia terpancar dari seluruh tempat di Indonesia. mbi
Editor : Mariana Setiawati
