Addie MS Aransemen Ulang Lagu Himne dan Mars Gelora UBAYA

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Jun 2021 14:39 WIB

Addie MS Aransemen Ulang Lagu Himne dan Mars Gelora UBAYA

i

Maestro orkestra ternama Indonesia, Addie MS. SP/ Lady Yuvida

SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Maestro orkestra ternama Indonesia, Addie MS, mengaransemen ulang lagu Himne UBAYA dan Mars Gelora UBAYA yang merupakan ciptaan almarhum Hendro Sutrisno selaku Kepala Tata Usaha Fakultas Hukum UBAYA. Untuk melancarkan project ini, pria yang berprofesi sebagai komponis, arranger, dan produser musik itu juga menggandeng salah satu grup orkestra terbaik di dunia yaitu City of Prague Philharmonic Orchestra dari Republik Ceko.

Project ini dilakukan agar lagu Himne UBAYA dan Mars Gelora UBAYA memiliki kesan yang lebih dalam saat didengar maupun dinyanyikan oleh segenap sivitas akademika tanpa adanya pengubahan syair dan makna. Syair disertai dengan aransemen musik dalam lagu ini tetap menjadi cerminan dari visi misi, cita-cita, semangat sekaligus harapan sebuah organisasi atau lembaga yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Gandeng UBAYA, Dindik Kabupaten Mojokerto Gelar Peningkatan Kapasitas bagi Pendidik Anak Usia Dini

“Ubaya selalu mengutamakan kualitas dan berikhtiar untuk menjadi PTS (perguruan tinggi swasta) terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, kami juga memilih berkolaborasi dengan yang terbaik di Indonesia. Salah satunya dengan Addie MS,” ucap Rektor Universitas Surabaya (UBAYA), Benny Lianto, Jumat (4/6/2021).

Benny Lianto juga menyampaikan bahwa pada tahun 2019 – 2026, UBAYA mengusung tema rencana strategis baru yaitu “Vijayarathna Karyakaranasambandha : A New Leap Into The Future”. Tema ini menyiratkan semangat untuk menciptakan kesuksesan, kemenangan yang berdampak dan sebuah upaya sadar akan proses peremajaan kembali sekaligus menjadi lompatan pembaharuan UBAYA.

“UBAYA juga sedang menciptakan kapasitas baru untuk pencapaian-pencapaian baru di masa mendatang. Dalam suasana dan semangat baru ini UBAYA juga memutuskan untuk melakukan aransemen ulang Himne UBAYA dan Mars Gelora UBAYA,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemkot Gandeng Enam Perguruan Tinggi Kembangkan Potensi Surabaya

Sementara itu, Addie MS mengaku berhati-hati selama proses pengerjaan project agar dapat menghasilkan karya yang terbaik. Tidak tanggung-tanggung, rekaman ini melibatkan banyak personil yang terdiri dari tim paduan suara UBAYA di Surabaya dan dikombinasikan dengan Twilite Chorus di Jakarta.

Ayah dari Kevin Aprilio dan Tristan Juliano ini mengungkapkan bahwa lirik lagu yang terkandung dalam Himne UBAYA dan Mars Gelora UBAYA memuat pesan-pesan yang mampu membentuk karakter pemuda Indonesia. Atas dasar inilah Addie MS merasa sangat bersemangat menggarap project yang membutuhkan waktu sekitar lima bulan tersebut.

“Himne UBAYA dan Mars Gelora UBAYA pun bagi saya penting, karena pesan-pesan yang terkandung di liriknya mempunyai kekuatan untuk ikut membentuk karakter pemuda Indonesia. Saya yakin jika musik bisa amat berperan untuk membuat pesan dalam lirik tersebut lebih mudah terserap di hati sanubari yang mendengarkan,” Jelas Addie.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Gandeng Ubaya Gelar Vaksinasi Massal

Pada kesempatan ini, pelatih Ubaya Choir, Bagus Syafrieza Paradhika merasa senang akan bekerjasama dengan Addie MS dalam project tersebut. Bagus Syafrieza Paradhika juga menyampaikan jika salah satu hal yang menantang dalam proses pembuatan adalah mengolah suara dan rasa yang agak rumit. Hal itu disebabkan karena mahasiswa tidak bisa bertemu secara langsung setiap hari akibat adanya wabah pandemi Covid-19. Akhirnya Ubaya Choir harus berkoordinasi dan mencoba latihan secara online.

“Kami sangat kagum dengan hasil aransemennya karena terdengar lebih megah seperti lagu kebangsaan. Kami berharap lagu Himne UBAYA dan Mars Gelora UBAYA dengan aransemen yang baru ini bisa dibanggakan ke publik nasional hingga internasional. Dengan ini, UBAYA punya himne dan mars yang sangat baik secara kualitas dengan perpaduan musik orkestra dan paduan suara,” pungkas Bagus Syafrieza Paradhika. La

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU