6.080 Nakes Banyuwangi Mulai di Vaksin Booster

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Agu 2021 10:56 WIB

6.080 Nakes Banyuwangi Mulai di Vaksin Booster

i

Bupati Ipuk Fiestiandani saat meninjau pelaksanaan suntikan booster tahap tiga ini di Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore pada Selasa (10/8/2021). SP/DE/ Ardian Fanani

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Proses vaksinasi covid-19 dosis ketiga sebagai booster alias penguat mulai berikan kepada sekitar 6.080 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Banyuwangi. Suntikan dosis ketiga  ini menggunakan vaksin Moderna.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mulai meninjau pelaksanaan suntikan booster tahap tiga ini di Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore pada Selasa (10/8/2021). "Semoga ini semakin melindungi nakes yang berhadapan langsung dengan pasien. Terima kasih seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang penuh dedikasi dalam penanganan pandemi,” ujar Bupati  Ipuk Fiestiandani, kemarin.

Baca Juga: 130.554 Orang Menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk

Ipuk mengatakan, vaksin booster ini sangat penting bagi para nakes di tengah munculnya varian baru Covid-19 yang lebih menular.“Para nakes bisa bekerja lebih tenang, bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Ipuk juga kembali menekankan terkait pelaksanaan test (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) alias 3T dalam menangangi pandemi Covid-19 terus diperkuat. Ipuk dalam beberapa hari terakhir berkeliling Puskesmas untuk memperkuat testing dan tracing.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes Selama Arus Mudik Lebaran

Ipuk juga meminta tim tracer untuk selalu melibatkan tokoh masyarakat setempat. Tentu juga atas dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sebab, terkadang ada kendala, kontak pasien positif tidak berkenan menjalani tes.

“Ada misalnya tim tracer kita mendatangi kontak erat warga yang sebelumnya berinteraksi dengan pasien positif, tapi rumahnya dikunci, pagarnya digembok. Jadi terkendala. Maka saya minta tolong dengan hormat bisa bersama-sama tokoh masyarakat untuk mengajak warga agar jangan takut, karena proses tracing ini untuk keselamatan bersama,” paparnya.

Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi

“Testing dan tracing yang masif memang efeknya kasus meningkat, namun ini adalah bagian dari upaya preventif. Yang ketahuan positif segera kita treatment,” ujar Ipuk. bw1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU