270 Nakes Terpapar Covid 19, Wawali Armuji Kaji Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester Akhir jadi Relawan Kesehatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 15 Jul 2021 17:56 WIB

270 Nakes Terpapar Covid 19, Wawali Armuji Kaji Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester Akhir jadi Relawan Kesehatan

i

Wakil walikota Surabaya Armuji saat rapat dengan IDI, PERSI dan berbagai mitra kerja lainnya secara daring. SP/Alqomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Rapat Koordinasi Daring Pemerintah Kota Surabaya bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya, BPOM, Distributor Obat, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), Forkopimda dan OPD digelar untuk membahas penanganan medis kota Surabaya.

Pertambahan jumlah kasus infeksi Covid-19 per 13 Juli 2021 mencapai 1.624 orang, sehingga kasus aktif menjadi 2.275 orang. Ada hal positif yang membangkitkan optimisme penanganan Covid yaitu angka kesembuhan harian mencapai angka tertinggi dengan 729 Orang Sembuh pada hari Selasa (14/7).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

Wakil walikota Surabaya Armuji yang memimpin Rapat itu mendengarkan masukan dari IDI, PERSI dan berbagai mitra kerja lainnya. Perwakilan IDI menyampaikan Dr. Bramana Askanda menyampaikan bahwa hingga saat ini 270 Dokter terpapar Covid-19.

"Kami menangkap usulan dari berbagai masukan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan diantaranya menyiapkan relawan yang di rekrut dari mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran atau STIKES,” kata Cak Ji.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Saat ini Pemerintah Kota Surabaya telah mengoptimalkan pelayanan di 64 Puskesmas hingga 24 jam untuk melayani Pasien yang isolasi mandiri atau warga dengan gejala Covid-19. "Jadi harapannya nanti Relawan kesehatan akan dapat membantu pelayanan di puskesmas - puskesmas, tentunya kita (Pemkot) akan berkonsultasi dengan kementerian kesehatan, Fakultas Kedokteran dan STIKES yang ada di kota Surabaya,” imbuhnya.

Dirinya juga menegaskan dalam situasi darurat pemerintah dituntut untuk mengambil langkah cepat untuk menjamin keselamatan warganya.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

"Sekarang kita harus ambil terobosan hindari administrasi njelimet dan birokratis , seperti Obat atau Vaksin bisa dikeluarkan ijin edar darurat jadi rekrutmen relawan kesehatan harusnya bisa juga di situasi pandemi ini,” pungkas Wawali Surabaya. Alq

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU