21 Anak Belajar Kepemimpinan untuk Jadi Calon Menteri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Okt 2017 19:14 WIB

21 Anak Belajar Kepemimpinan untuk Jadi Calon Menteri

SURABAYAPAGI.com, Jakarta- Program Sehari Menjadi Menteri diikuti 21 anak dari berbagai daerah di Indonesia. Sebelum menjadi menteri, anak-anak usia 15 sampai 19 ini belajar tentang kepemimpinan. Sehari Jadi Menteri kali ini mengambil tema tentang perkawinan usia anak. Salah satu peserta akan dipilih menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan yang lainnya menepati posisi lain di Kementerian tersebut selama satu hari pada Rabu, 11 Oktober 2017, tepat di Hari Anak Perempuan Internasional. Rendah hati, bijaksana, berwibawa, mengayomi adalah jawaban ketika Difa, Dini, Tessa, dan Putri ditanya satu kata yang menggambarkan karakter seorang pemimpin. "Menjadi pemimpin harus humble, karena pemimpin harus mampu memimpin anggotanya untuk bekerja sama. Walau tegas, seorang pemimpin harus tetap humble," ujar Difa. Peserta bernama Dini memilih bijaksana, sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin. Menurut dia, ujung-ujungnya seorang pemimpin harus membuat keputusan yang bijaksana. Selama sekitar tiga jam, trainer kepempinan Greg memberi informasi penting tentang kepempimpinan. Seorang pemimpin, kata Greg, bisa saja berasal dari kalangan apa saja. Asalkan orang tersebut mampu mengarahkan orang lain agar bersedia bekerjasama mencapai tujuan. "Bisa engga ibu rumah tangga menjadi pemimpin? Bisa enggak orang dari desa menjadi pemimpin? Bisa, asalkan bisa mengarahkan dan bersedia bekerjasama demi mencapai tujuan," kata Greg dalam Leader Camp Sehari Jadi Menteri. Sehari Jadi Menteri digagas oleh lembaga swadaya masyarakat tentang pemenuhan hak anak dari Plan International. Tahun ini adalah kali kedua program ini dilakukan. hm

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU