Window of the World Akses Jendela Dunia di China

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 27 Mar 2020 22:16 WIB

Window of the World Akses Jendela Dunia di China

Berdiri diatas area480.000 meter persegi, Window of the Worlddirancang untuk menunjukkan esensi budaya dunia. DisiniAnda akan melihat banyak replika landmark di dunia. Maka tak heran jika taman ini mendapat julukan"Jendela" dunia. SURABAYAPAGI.COM, Kontributor Surabaya Pagi di Guangdong, Zheng Chen - Pergi keliling dunia adalah keinginan bagi banyak umat manusia, apalagi untuk para traveler. Mendatangi suatu negara sekaligus menginjakkan kaki ke situs atau tempat wisatanya itu menjadi suatu hal yang wajib. Tapi pasti dibutuhkan waktu yang lumayan lama untuk mendatangi seluruh situs yang ada di dunia, untuk anda yang tidak punya banyak waktu namun ingin pergi ke berbagai negara sekaligus jangan risau, solusinya anda bisa mengunjungi Window of the World. Window of the World Shenzhen adalah taman hiburan yang memiliki 9 zona besar yang dilengkapi dengan 130 replika bangunan terkenal dari seluruh dunia. Window of the World ini terletak di Jalan Shen Nan, Distrik Nanshan, Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong. Berdiri diatas area 480.000 meter persegi, Window of the World dirancang untuk menunjukkan esensi budaya dunia. Disini Anda akan melihat banyak replika landmark di dunia. Maka tak heran jika taman ini mendapat julukan "Jendela" dunia. Taman bertema jendela dunia ini menampilkan penampakan yang sangat detail dari 130 landmark utama dari seluruh dunia, termasuk Piramida Mesir, Menara Miring Pisa, Menara Eiffel Paris dan sebagainya, beberapa ukuran kehidupan dan beberapa jauh lebih kecil. Alasan dibangunnya taman ini adalah dulu banyak rakyat Tiongkok yang ingin sekali keliling dunia, tapi terhalang kemampuan ekonomi.Taman hiburan ini menampilkan replika keajaiban dunia, peninggalan bersejarah, dan situs-situs terkenal lainnya. Perbandingan ukurannya 1:1, 1:5 atau 1:15, jadi memang lebih kecil dibanding bangunan asli. Harga tiket masuk taman hiburan ini adalah CNY 200 atau sekitar Rp400 ribu. Mau lebih hemat? Kamu bisa mendapatkan harga tiket masuk sebesar CNY 80 atau sekitar Rp160 ribu saja jika berkunjung setelah pukul 7.30 malam. Salah satu yang paling mencolok di Window of the World adalah replika Menara Eiffel. Layaknya Menara Eiffel sungguhan, kamu juga bisa naik ke atas untuk melihat pemandangan sekitar Window of the World. Karena areanya yang sangat luas, terdapat beberapa fasilitas untuk mengelilingi Window of the World ini seperti mobil keliling, kereta, dan juga monorail. Bagi kalian yang gemar berfoto, tempat ini sangat cocok untuk menyalurkan kegemaran yang satu ini. Di sini kamu akan merasa seperti benar-benar berkeliling dunia. Rasanya sayang untuk tidak mengambil foto setiap langkah. Karena di tiap sudut dan sisi Window of the World sangatlah instagramable dan hasil fotonya ampuh bikin iri siapapun yang melihat. Hanya di sinilah kamu bisa merasakan sensasi matahari pagi di Mesir, makan siang di Belanda, dan menyaksikan matahari terbenam di Amerika. Tidak hanya memamerkan replika bangunan dari seluruh dunia, setiap pukul 7.30 malam terdapat pertunjukan di panggung besar di area depan dekat pintu masuk. Taman hiburan ini juga memiliki acara yang diselenggarakan setiap tahunnya, seperti Festival Sakura dan Indian Cultural Week. Selain itu, terdapat beberapa festival seru lainnya yang diselenggarakan. Misalnya saat liburan musim panas ada International Beer Festival, Festival Musik Pop saat Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok, dan World Dance and Singing Gala di Festival Musim Semi. Window of the World juga memiliki beberapa wahana seperti indoor rollercoaster, Canyon Flume Ride dan Amazon Bobkart Slide. Yang nggak kalah seru, di sini kamu juga bisa nyobain main ski dalam ruangan di Alps Ice and Snow World dengan luas 4.000 meter persegi. Namun, tiket masuk Window of the World belum termasuk tiket wahana-wahana tersebut. Jadi, kamu perlu membayar lagi untuk tiket tambahan. Jika kamu ingin benar-benar mengeksplor seluruh taman hiburan ini, siapkan waktu minimal 3-4 jam saat berkunjung. Untuk mendapatkan sensasi yang berbeda kamu bisa berkunjung saat sore sampai malam hari. Karena lampu-lampu di Window of the World akan membuat kamu semakin takjub!

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU