SURABAYAPAGI.com - Para Bonek Mania, para supporter Persebaya, cangkruk bareng dengan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Rabu (30/1/2019) malam.
Cangkrukan itu sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada wakil wali kota yang dianggap sukses sebagai bapak bonek yang mampu menjadi penengah antarsupporter klub bola dengan managemen Persebaya.
Para bonek mania berharap kondisi semacam ini terus dijaga sehingga bisa membuat Surabaya dan Bonek khususnya terus damai dan hangat.
"Kami menyebutnya bukan bapaknya Bonek ya, karena memang Bonek itu tidak ada strukturnya. Mungkin yang lebih tepat adalah sebagai sesepuh. Beliau mampu menjadi pengayom dan menjembatani Bonek dan manajemen, tegasnya koordinator Green North Husein Gozali usai acara.
Bonek menilai, sosok Whisnu Sakti Buana sebagai tokoh yang dituakan dan ingin melihat anak-anaknya yang utuh mendukung penuh sukses Persebaya Surabaya.
Whisnu juga disebut sosok yang berhasil berperan sebagai pengayom dan fasilitator. Husein menyontohkan, ketika Bonek punya uneg-uneg ada hambatan terkait komunikasi dengan manajemen klub, Whisnu tampil sebagai fasilitator.
"Sehingga sekarang ini ada komunikasi lanjutan," tegasnya lagi.
Sedang Whisnu yang dimintai tanggapan soal sebutan sesepuhnya Bonek, mengaku tidak mempermasalahkan.
Menurut dia bahwa apa yang dilakukannya selama ini, karena Bonek lahir dan besar di Surabaya. Juga salah satu pecinta sepakbola, khususnya Persebaya.
"Ya saya tidak pernah meminta disebut apapun, terkait sesepuh ya itu terserah Bonek menyebut saya apa. Saya ini orang Surabaya, sejak kecil ya Bonek. Jadi apa yang saya lakukan ini ya untuk Bonek ya untuk Persebaya juga," tandasnya.
