WhatsApp Sempat Mengalami Down di Sejumlah Negara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Jan 2019 11:21 WIB

WhatsApp Sempat Mengalami Down di Sejumlah Negara

SURABAYAPAGI.com - Aplikasi chatting WhatsApp sempat dilaporkan mengalami down di sejumlah negara. Akibatnya, sejumlah pengguna tidak dapat menerima dan mengirim pesan melalui aplikasi milik Facebook tersebut. Dikutip dari Daily Star, Rabu (23/1/2019), masalah ini sebagian besar dilaporkan di kota-kota besar Inggris, seperti London dan Manchester. Adapun masalah ini pertama kali dilaporkan hari selasa sore waktu setempat. Menyusul masalah ini, WhatsApp segera melakukan perbaikan. Salah satu komentar di situs downdetector.co.uk yang diduga dari WhatsApp menyebut kejadian ini terjadi karena adanya server down di Amerika hingga Inggris. Selain Inggris, keluhan WhatsApp down juga dilaporkan pengguna di Belanda, Brasil, Jerman, dan Italia. Sejumlah pengguna pun sempat meradang dan mengeluhkan kejadian ini di Twitter. Salah satunya dikeluhkan oleh pengguna yang sedang berbincang dengan lawan bicara di WhatsApp. "Di tengah perdebatan dan WhatsApp malah berhenti berfungsi," tulis salah seorang warganet. Menurut laporan, masalah ini berhasil diselesaikan dalam waktu satu jam. Sekadar informasi, ini bukan kali pertama WhatsApp down dan membuat penggunanya mengeluh. Kehadiran iklan di aplikasi WhatsApp menjadi kenyataan. Alasannya, fitur iklan di layanan aplikasi chatting milik Facebook tersebut dipastikan akan hadir tahun ini. Dikutip dari Daily Mail, Jumat (4/1/2019), kehadiran iklan ini dikonfirmasi langsung VP WhatsApp Chris Daniels. Meski tidak mengungkap informasi detil, dia memastikan iklan di WhatsApp akan hadir dalam waktu dekat. Nantinya, iklan ini akan tampil dalam tab Status di aplikasi. Sekadar informasi, Status di WhatsApp memiliki kemampuan yang sama dengan Stories di Instagram dan Facebook. Kehadiran iklan di WhatsApp memang sudah dipastikan oleh Daniels sejak tahun lalu. Ketika itu, dia mengungkapkannya saat mengisi sebuah acara di New Delhi, India. Daniels menuturkan iklan menjadi cara monetisasi utama WhatsApp. Sealin itu, kehadiran iklan di WhatsApp juga membuka kesempatan bagi pebisnis menjangkau lebih banyak orang. Kabar mengenai kehadiran iklan di layanan WhatsApp sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya berasal dari WABetaInfo yang menyebut perusahaan tengah bersiap membawa iklan untuk pengguna iOS. Kehadiran iklan di WhatsApp sendiri bertentangan dengan rencana awal perusahaan yang menyebut bahwa layanannya tetap akan gratis dan tidak memunculkan iklan. Isu soal iklan sendiri muncul setelah layanan tersebut diakusisi oleh Facebook. CEO Facebook Mark Zuckerberg disebut sebenarnya telah berencana mengimplementasikan iklan sebelum mengakuisisi WhatsApp. Oleh sebab itu, co-founder WhatsApp Brian Acton memutuskan untuk mundur dari perusahaan. Dia mengungkapkan dirinya mundur karena rencana Facebook menghadirkan iklan di WhatsApp.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU