Waspadai Calo Politik Kandidat Pilkada

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Agu 2020 18:43 WIB

Waspadai Calo Politik Kandidat Pilkada

i

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Abdul Malik SH. SP/ sd-01

SURABAYAPAGI, Sidoarjo - Menjelang Pilkada Sidoarjo banyak bermunculan Bacabup dan Bacawabup. Untuk mematangkan dan memenangkan pilkada, para kandidat pimpinan daerah berlomba memasang poster dan membentuk tim sukses. Peranan Tim Sukses dalam Pilkada Bupati/Walikota merupakan ujung tombak bagi kandidat untuk memang pilkada.

 "Yang sangat tampak adalah tanpa tim sukses yang baik dan solid, kelihatannya sulit bagi calon kandidat untuk bisa meraih suara dari masyarakat. Inilah pekerjaan rumah politik bagi bacabup/bacawabup dalam menghadapi pilkada," ujar Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Abdul Malik SH, Senin (10/8).

Baca Juga: Prabowo Presiden, Gerindra Sapu Bersih 39 Pilkada di Jawa Timur

 Dalam proses sosialisasi keliling, turun lapangan, perkenalan bacabup/bacawbup kepada masyarakat, tim sukses sangatlah menentukan.Tim sukses adalah ujung tombak untuk merebut kemenangan.

 "Namun, hati-hati, tim sukses yang kontra produktif sangat membahayakan. Dua pengalaman dalam kasus pemilu legislatif dan Pilkada sebelumnya ini diharapkan jadi pelajaran penting untuk caleg dalam memilih dan menyeleksi Tim suskesnya. Saya mengistilahkannya “CALO POLITIK”," kata Abdul MaliK SH.

 Abdul Malik lalu menceritakan, bahwa ada kandidat yang ikut pemilu legislatif kalah tapi masih tetap memakai tim sukses yang sama. Inilah bagaimana potret memilih tim sukses yang tidak bekerja optimal.

Baca Juga: 15 PAC Gerindra Minta Hj Mimik Idayana Maju Jadi Cawabup Sidoarjo

 Menurut Abdul Malik, kandidat bacabup harus mewaspadai tim sukses yang tidak pernah menunjukkan secara tegas bahwa ia mendukung sang kandidat. Ia tidak punya kepercayaan diri untuk menunjukkan dirinya berada di pihak siapa, padahal semua orang tahu ia berada di pihak sang kandidat. Anehnya ia tidak pernah menunjukkannya dengan tegas seperti pasang baliho kandidat di rumahnya.

 "Tim sukses yang terlihat semangat saat ketika dikasih uang jalan, atau uang operasional. Ada uang baru bergerak. Disuruh baru bergerak, seperti goong, yang baru berbunyi setelah ada yang memukul. Apa-apa minta ongkos. Tak ada ongkos tak bergerak. Bergerak hanya asal terlihat tidak diam," katanya.

Baca Juga: Sambut Pilkada Serentak, BHS dan Cahyo Ajak 1000 Relawan Konsolidasikan Kekuatan Partai Gerindra

 Oleh karena itu, Abdul Malik memberi saran agar kandidat bacabup/bacawabup jeli dalam memilih tim sukses sehingga tidak kedodoran ketika mengeluarkan biaya dalam pengenalan ke masyarakat. sd-01

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU