Warga Keluhkan Pelayanan PDAM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Des 2018 08:35 WIB

Warga Keluhkan Pelayanan PDAM

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - PDAM Surya Sembada Kota Surabaya kembali mengalami kendala pasalnya sambungan pipa (giboult) di reservoir rumah pompa Wonokitri lepas sehingga membuat distribusi air ke pelanggan PDAM mati. Wilayah yang terdampak dari perkerjaan ini adalah Dian Istana, Wisata Bukit Mas, Karangan, Pulosari, Gunungsari, Kris Kenxana, Kencana Sari, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Banyu Urip, Kembang Kuning Pakis, Wonokitri, Dukuh Gendong, Romokalisari, Segoro Madu, Meyjend Sungkono, Kupang Gunung Jaya, Giri Laya dan sekitarnya. Setelah di konfirmasi Manager Sekretariat Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Agus Subagyo membenarkan jika ada masalah di sambungan pipa yang ada di rumah pompa Wonokitri dan masih diupayakan maksimal untuk mengatasi permasalahan tersebut, "Kami masih mengupayakan untuk mengatur skema pengaturan valve atau kutup pipa untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan ini untuk meminimalisir dampak dari pekerjaan ini agar distribusi air ke pelanggan dapat segera dilakukan " jelasnya Minggu (16/12). Pantauan dari Surabaya Pagi warga Wonokitri berbondong-bondong mengantri untuk mengambil air ke penampungan air di depan rumah pompa PDAM di Wonokitri. Seperti menurut Istiana yang mengaku sejak kemarin, Sabtu (15/12) pukul 09.00 airnya mati dan diberitahukan jika pukul 14.00 WIB akan hidup namun hingga sekarang aliran air di Wonokitri dan sekitarnya masih mati. "Ini tadi katanya sudah selesai mbak ternyata satpam memberitahukan jika ada kebocoran lagi dan kemungkinan akan kembali menyala 2 hari lagi" ungkapnya pada Surabaya Pagi, Minggu (16/12). Sunjoto yang juga warga Wonokitri mengaku jika matinya air tanpa pemberitahuan membuat warga banyak yang kurang mempersiapkan untuk mengisi tandon air untuk kebutuhan sehari-hari, "Kalau ada pemberitahuan sehari sebelumnya akan enak jadi warga setidaknya sudah siap" ungkapnya pada Surabaya Pagi. Wati warga Wonokitri menambahkan jika air di daerah rumahnya jernih dan menyala lancar namun saat setelah mati seringkali menjadi keruh, "Kalau mati begini ya repot mbak, untung saja lagi liburan anak sekolah jadi tidak mempersiapkan untuk air mandi dan harus mengantri" ungkapnya pada Surabaya Pagi, kemarin.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU