Warga Jombang Antusias Melihat Gerhana Matahari Cincin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Des 2019 17:52 WIB

Warga Jombang Antusias Melihat Gerhana Matahari Cincin

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Masyarakat Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terlihat antusias menyaksikan fenomena langka, yakni Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada Kamis, (26/12/2019). Seperti terlihat di halaman Masjid Agung Baitul Mukminin Alun-Alun Jombang. Masyarakat mulai anak-anak hingga dewasa, terlihat bergantian menyaksikan gerhana matahari dengan menggunakan alat bantu teropong dan kaca mata khusus. Bahkan, yang ikut menyaksikan gerhana tersebut tidak hanya warga Jombang saja, namun ada yang dari luar kota, seperti daerah Kediri. Seperti Budiono (41), warga Kecamatan Kunjang, Kediri. Dirinya sengaja dari Kunjang ingin melihat gerhana matahari di halaman masjid bersama istri dan anaknya. "Saya tahu dari internet kalau hari ini ada gerhana matahari cincin. Makanya saya datang kesini untuk melihat," kata Budiono. Budiono menjelaskan, dirinya tidak dapat menyaksikan gerhana secara keseluruhan. Ia hanya melihat hanya separo saja. Meski begitu, Budiono beserta anak dan istrinya terlihat senang. "Ya senang, dapat melihat jelas dengan menggunakan kaca mata khusus ini. Meski separo gak apa-apa. Ya jelas, seperti di foto-foto pada pelajaran anak-anak itu," jelasnya. Sementara, untuk alat-alat seperti teropong dan kaca mata khusus itu, disediakan oleh komunitas dari Jombang Astronomy Club (JOAC). JOAC sengaja menyediakan dan meminjamkan alat tersebut secara gratis. Anggota JOAC, Hanif Riskiyah mengatakan, kegiatan ini untuk mengamati kejadian Gerhana Matahari Cincin. GMC hari ini, mulai sekitar 11.50 WIB dan berakhir sekitar 14.50 WIB. **foto** "Jadi kami membawa teleskop satu set, kamera dan juga kaca mata khusus. Kami sediakan disini agar masyarakat dapat melihat GMC ini, dan ini gratis," katanya, kepada jurnalis. Hanif mengungkapkan, bahwa tujuan JOAC selain mengamati GMC, juga ingin memberitahukan kepada masyarakat. "Kami ingin mengedukasi kepada masyarakat mengenai gerhana ini," pungkasnya. **foto** Perlu diketahui, Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Saat diamati dari bumi, piringan bulan terlihat lebih kecil dibanding piringan matahari. Dan pada saat gerhana ada di puncak, matahari akan tampak seperti cincin, yakni di bagian tengahnya gelap, sedangkan pada bagian pinggirnya terang.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU