SURABAYAPAGI.com, Jember - Jalan Raya Kartini Desa Wonorejo Kecamatan Kencong dikejutkan dengan kejadian mengenaskan. Pada jumat (2/2/2018) ditemukan seorang laki-laki tertindas truk gandeng, serta 1 orang lainnya menderita patah tulang pada kaki.
Menurut saksi yang berada di TKP, Dama (23) mengatakan jika sepedah motor jenis Yamaha yang dikendarai 2 orang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat ingin menyalip truk gandeng muatan batu kapur dari arah Puger . Dari arah yang berlawanan ada sepedah motor jenis sport mengendarai dari arah berlawanan dengan kecepatan biasa. Kedua motor itu bersenggolan.
Dari situlah akhirnya kedua orang yang dari arah timur ke barat terjatuh ke bahu jalan dan kebetulan di samping kedua korban ada truk gandeng yang masih belum sepenuhnya mereka salip. Salah satu masuk ke kolong truk gandeng dan tertindas dengan kondisi yang sangat mengenaskan, yang separuh badannya hampir habis sedang korban lainnya mengalami luka patah kaki. Sedangkan pengendara sepedah motor dari arah berlawanan mengalami luka ringan meskipun sempat terjatuh ke kawasan sungai, ungkapnya.
Sanksi lain yang juga dilokaso Wahyudi (35) menuturkan jika kejadian tersebut berlangsung cepat. Suara truk gandeng berhenti mendadak memaksa kami mendatangi lokasi jalan raya yamg gelap. Saya sampai bawa penerangan senter dan melihat ada 2 orang ada di bawah sekitar truk gandeng kondisi parah, ucapnya.
Dari infromasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia bernama Narto yang akrab disapa to (25), korban patah tuang bernam Bagus (23) yang diketahui beralamat di Dusun Pentung Waru, Desa Mayangan kecamatan Gumukmas.
Pengendara yang bersengolan dengan korban bernama Ricco (16) beralamat di Dusun Sidoreno, Desa Wonorejo kecamatan Kencong.
Kedua korban luka sampai Jumat (2/2/2018) masih berada di Puskesmas Kencong sedang yang meninggal dunia berada di ruang jenazah. Sopir truk batu kapur bernama Yanto (36) bersama kernetnya diamankan di Mapolsek Kencong.ndik
