Warga Desa Wonosalam Jombang Potensikan Kopi Berkualitas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Nov 2020 13:16 WIB

Warga Desa Wonosalam Jombang Potensikan Kopi Berkualitas

i

Warga desa Wonosalam, Kabupaten Jombang saat mengolah biji kopi. SP/ Julian

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Potensi desa Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur adalah salah satu penghasil kopi Excelsa terbesar di Indonesia. 

Hamparan tanaman kopinya terletak lereng Gunung Anjasmoro dengan ketinggian rata-rata 600-1000 mdpl berbatasan dengan Kabupaten Kediri, Malang, dan Mojokerto.

Baca Juga: Kesadaran Politik Anak Muda Makin Tumbuh, Santri Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Difi Ahmad Johansya selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur sebagai pembina Asosiasi Kopi Wonosalam, saat memaparkan potensi desa Wonosalam di Kampoeng Jawi Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Jumat (27/11/2020).

“Potensi desa Wonosalam, Jombang untuk perkebunan kopi sangat bagus, mulai dari lahan yang cukup luas dan situasi alam yang mendukung, selain itu untuk para petani cukup matang dan pengalaman untuk penanaman hasil kopi berkualitas”, katanya.

Sementara, Muhamad Edi Kuncoro, Sekretaris Asosiasi Kopi Wonosalam menjelaskan bahwa, di Wonosalam mempunyai kopi yang menjadi andalan, yaitu Excelsa.

"Sebagai kawasan penghasil kopi yang telah turun temurun sejak zaman Belanda, petani kopi Wonosalam terus berjuang menembus pasar nasional" lanjut Edy, Wonosalam, Jombang, Minggu (29/11/2020).

Tak hanya Arabica dan Robusta, lanjut Edy, saat ini petani Wonosalam tengah mengembangkan Excelsa menjadi produk khas Wonosalam dengan keunikannya. 

Baca Juga: Gegara Sisa Pembakaran Kayu, Pabrik Jajanan Tradisional di Jombang Dilahap Si Jago Merah

Edy Kuncoro menambahkan, saat ini kapasitas produksi petani kopi mencapai 8 ton per tahun, itu pun dibagi dua, yang pertama yaitu Premium dan yang kedua asalan.

Meski cukup besar, namun jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan kopi nasional. 

Sementara Harga jual Excelsa juga lebih murah dibanding Robusta dan Arabica, yakni sekitar Rp 27.000 hingga RP 40.000 per kilogram untuk asalan kalau premium Rp 50.000 hingga Rp 90.000 di tingkat petani.

Baca Juga: Dinas PUPR Jombang Tambal Jalan Berlubang

Edy menambahkan, upaya memperkenalkan produk Excelsa ke pasaran terus dilakukan. Salah satunya dengan edukasi dari kedai ke kedai menunjukan keunggulan serta keunikan kopi Excelsa dibanding kopi-kopi lain.

"Kami ingin membawa Excelsa menjadi bagian kopi nasional agar bisa dikenal dan sejajar dengan Arabika dan Robusta" harapan Edy. Jul

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU