Wali Kota Terjun Langsung Semprot Disinfektan Klenteng Hok Sian Kiong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 25 Mar 2020 16:16 WIB

Wali Kota Terjun Langsung Semprot Disinfektan Klenteng Hok Sian Kiong

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto gencar melakukan penyemprotan disinfektan di area publik. Selain jalan raya dan pasar, Klenteng Hok Sian Kiong juga tak luput jadi sasaran penyemprotan, Rabu (25/3/2020). Uniknya, penyemprotan tempat ibadah umat khonghuchu di Kota Mojokerto ini dilakukan sendiri oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Petinggi Pemkot ini sengaja melakukannya sendiri, sebagai wujud nyata keseriusan Pemkot dalam mencegah penyebaran virus corona di tempat-tempat umum dan tempat peribadatan. "Jadi kegiatan disinfeksi sudah kita lakukan masif sebenarnya, kurang lebih delapan hari terakhir. Kita lakukan sebelumnya mulai dari sekolah-sekolah, tempat OPD, tempat pelayanan publik, tempat ibadah seperti masjid, dan hari ini klenteng, dan beberapa gereja," terang Ning Ita. **foto** Ia menjelaskan, kenapa disinfeksi dilakukan secara masif dan bergilir, hal ini tak lain disebabkan ketersediaan disinfectant dan tenaga yang terbatas. "Saya himbau masyarakat dalam pencegahan corona ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga masyarakat punya tanggung jawab penuh yang sama untuk bersinergi dengan kita. Supaya corona ini tidak menyebar, sehingga beberapa dilingkungan maayarakat sudah swadaya menyiapkan sendiri disinfeksinya," harapnya. Sementara itu, Suryanto, salah satu pengurus Klenteng Hok Sian Kiong, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembersihan area peribadatan sejak lima hari lalu. "Langkah pertama lima hari lalu, kita tutup dan langsung dibersihkan semua karpet-karpet yang di dalam, dan disemprot dengan cairan disinfectant," ucapnya. Tak hanya itu, Wakil Ketua Klenteng Hok Sian Kiong, Gede Sidarta Putra, menjelaskan, pihaknya juga meliburkan berbagai kegiatan peribadatan maupun hiburan yang ada di area klenteng, seperti kebaktian, sembahyang bersama-sama, olahraga, dan karaoke yang melibatkan banyak orang. Hanya saja, bagi umat yang masih ingin melaksanakan peribadatan secara pribadi masih diperbolehkan, dengan mengikuti langkah antisipasi pencegahan virus corona. Yakni mencuci tangan, menggunakan cairan hand sanitizer, dan juga masker. "Kebaktian diliburkan sementara, sembahyang bersama juga. Itupun sampai batas waktu yang tidak ditentukan, ikut kebijakan pemerintah saja. Hanya diperbolehkan beribadah perorangan, dan kita sediakan hand sanitizer sama harus cuci tangan," imbuh Gede.dwy

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU