SURABAYA PAGI, Surabaya - Dalam waktu dekat, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan perintahkan untuk memasang ribuan CCTV di seluruh sekolah SD dan SMP di Surabaya. Rencana ini dilakukan untuk memerangi kejahatan pada anak di Kota Pahlawan.
Tak hanya di pintu gerbang sekolah, CCTV ini juga akan diinstal di dalam ruang kelas yang terhubung langsung ke ruangan kepala sekolah (kasek). Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi penculikan anak maupun tindakan kekerasan ataupun asusila.
"Instalasi CCTV ini terhubung ke semua ruang kelas. Nanti kepala sekolah dan guru ikut memantau langsung kondisi riil siswanya," kata Risma melalui Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser.
Terkait kasus pedofilia yang beberapa waktu lalu terjadi, lanjut Fikser, Risma meminta semua pihak bersama-sama memerangi kejahatan asusila ini.
"Diperlukan peran serta semua pihak. Tidak hanya Pemerintah. Orang tua, masyarakat, dan para tokoh," sambungnya.
Risma beberapa waktu lalu turun sendiri mengampanyekan Surabaya Kota Ramah Anak. Wali kota berusia 56 tahun ini bahkan turun jalan, bersama warga menggelar kampanye yang sama.
Memerangi pelecehan seksual yang kerap mengancam anak-anak di Surabaya. Penculikan anak yang banyak karena modus untuk tujuan pelecehan seksual juga mejadi perhatian Risma.
Terakhir, di tengah-tengah arena Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul yang diikuti Surya, Risma bersuara lantang mengajak pengunjung CFD untuk peduli akan ancaman kekerasan terhadap anak. Termasuk pelaku pedofilia.
"Jangan pernah membiarkan anak usia SD dan SMP sendiri. Selalu awasi. Kalau belum pulang segera pastikan. Juga di sekolah semua harus mengawasi anak-anak kita," ucap Risma lantang.sr
