Waktu Tempuh Bisa Hitungan Jam Berkat Proyek Jalan Perbatasan Papua

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Jul 2019 11:04 WIB

Waktu Tempuh Bisa Hitungan Jam Berkat Proyek Jalan Perbatasan Papua

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus merangsang tuntasnya proyek pembangunan jalan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Proyek pembangunan jalan dari Merauke sampai Jayapura ini memakan panjang jalan hingga 1.098 kilometer. Terkait hal ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah terluar Indonesia terus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi keterisolasian dan meminimalisir biaya logistik yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. "Pembangunan di wilayah-wilayah perbatasan tidak hanya buat bangga-banggan saja, tetapi juga demi memenuhi keperluan masyarakat dengan mewujudkan pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan," cetus Menteri Basuki, Jumat (26/7/2019). Proyek pembangunan jalan perbatasan Indonesia - Papua Nugini ini dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya dengan dana yang diambil dari APBN senilai Rp108,5 miliar dengan skema multiyears. Masa pembangunan sendiri digelar sepanjang 376 hari sejak awal tahun 2018 hingga masa pemeliharaan pada 27 September 2019. Berdasarkan informasi dari sejumlah media, pembangunan jalan baru dilaksanakan dengan meninggikan badan jalan. Artinya, jalan masih berwujud tanah bukaan. Ruas jalan Merauke - Jayapura ini sendiri mempunyai lebar 7 meter dengan lebar bahu masing-masing 2 meter. Walau begitu, hadirnya jalan anyar ini bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat perbatasan. Soalnya, dari waktu tempuh antara dua kota tersebut yang sebelumnya masuk bilangan pekan, kini bisa dipangkas hanya menjadi beberapa hari. Terlebih, kalau jalan perbatasan ini sudah jadi sepenuhnya, maka waktu tempuh antara dua kota besar di Papua itu bisa lebih singkat menjadi hitungan jam saja.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU