Wabah Campak di Asmat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 15 Jan 2018 15:41 WIB

Wabah Campak di Asmat

SURABAYAPAGI.com - Kodam XVII/Cenderawasih menerjunkan 53 anggota medis dari TNI, 6 ton alat kesehatan, dan bahan pokok untuk membantu penanganan wabah penyakit yang melanda Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, saat ini. Diketahui, setidaknya ada 61 anak dari 23 distrik (kecamatan) di daerah itu meninggal akibat terkena wabah campak. Bahkan, kini kondisi kesehatan di daerah yang selama ini dikenal sebagai "Kota Seribu Papan" yang terletak di bagian selatan Papua ini semakin memprihatinkan. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Kodam XVII/Cendrawasih, tim medis milik TNI itu diterjunkan berdasarkan perintah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit. Tim medis dengan berbagai dokter spesialis ini berangkat dengan menggunakan pesawat Hercules/A-1326 Misi pada Senin (15/1/2018) ini yang dipimpin langsung Kakesdam Kol Ckm dr Bambang Cahyono, Mars. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Muhammad Aidi mengatakan, panglima meminta tim medis dari berbagai dokter spesialis melakukan penanganan cepat atas bencana yang dialami rakyat di Kabupaten Asmat. Peranan kami kewilayahan membantu pemda sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 termasuk membantu mengisi ruang-ruang kosong yang tidak mampu dan tidak tersentuh dikerjakan pemda. Salah satu contoh membantu penanganan wabah campak dan gizi buruk demi kemanusiaan, ujarnya. Aidi menegaskan, sebelum keberangkatan itu, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan beserta jajarannya telah berangkat lebih dahulu ke Asmat untuk melaksanakan pendataan guna mengumpulkan data dan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat agar dapat ditentukan langkah-langkah yang tepat dalam penanganannya. Aidi mengungkapkan, Kodam XVII/Cenderawasih beserta semua jajarannya turut prihatin dan merasa terpanggil atas bencana kesehatan yang menimpa rakyat, khususnya di Kabupaten Asmat. Seluruh jajaran akan dikerahkan dengan segala kemampuan Kodam untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayahnya, ucapnya. (kp/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU