Volocopter, Taksi Udara Pertama di China, Ide Siapakah?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Sep 2019 15:52 WIB

Volocopter, Taksi Udara Pertama di China, Ide Siapakah?

SURABAYAPAGI.com - Startup Jerman Volocopter mengatakan pihaknya berencana untuk membentuk kemitraan dengan Zhejiang Geely Holding Group yang akan membawa taksi udara ke China. Mereka telah mengumpulkan 50 juta euro ($ 55,13 juta) dana baru dari perusahaan China dan lainnya. Mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa investor lain dalam putaran pendanaan baru termasuk pembuat mobil mewah Jerman Daimler (DAIGn.DE), yang sebelumnya mengumpulkan uang dari. Tidak ada laporan tentang berapa banyak kontribusi tiap-tiap investor, tetapi pastinya kesepakatan baru yang meningkatkan total modal menjadi 85 juta euro. Dana itu akan digunakan untuk membawa pesawat VoloCity ke peluncuran komersial dalam tiga tahun ke depan. Ketua Geely, Li Shufu mengatakan dalam pernyataannya bahwa investasi tersebut mencerminkan bagaimana perusahaan China bertransisi menjadi kelompok teknologi mobilitas, berinvestasi dalam dan mengembangkan berbagai teknologi generasi mendatang. Kerja sama ini menggarisbawahi "kepercayaan kami pada taksi udara Volocopter sebagai langkah ambisius berikutnya dalam ekspansi kami yang lebih luas baik dalam layanan elektrifikasi dan mobilitas baru," kata Li. Investasi ini bukan taruhan pertama Geely pada mesin terbang. Saat ini ia juga sedang membangun pabrik di pusat kota Wuhan di China untuk membuat mobil terbang bermerk Terrafugia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU