Villa Ruben Onsu Dibobol Maling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Des 2018 09:17 WIB

Villa Ruben Onsu Dibobol Maling

SURABAYAPAGI.com Jakarta - Villa Ruben Onsu di Bogor dibobol Maling pada Senin, (17/12) lalu. Pembobolan Villa Ruben Onsu di Bogor oleh maling itu diketahui olehnya usai mendapat laporan dari penjaga villa. Penjaga villa mengatakan bahwa maling yang membobol villa Ruben Onsu di Bogor itu masuk lewat jendela rumah. Melansir dari Grid.id, Ruben pun sempat mengungkapkan rasa herannya kenapa maling tersebut bisa tertarik dengan isi vilanya. Karena menurut presenter ini, ia tak pernah mengunggah foto isi vilanya di media sosial. Lalu bagaimana penampakan luar dari vila Ruben Onsu ini? Rupanya lahan yang digunakan untuk vila Ruben terhitung cukup luas. Di sekelilingnya terdapat hamparan sawah hijau dan beraneka ragam tanaman kebun. Bagaimana tak bikin betah untuk tinggal, vila Ruben Onsu memiliki area sawah dan rumput hijau yang segar dipandang mata. Tampak juga beberapa pepohonan yang membuat nuansa vila ini semakin asri. Vila dengan bangunan atap model joglo tersebut terlihat berlantai dua. Konsep bangunannya terlihat menyatu dengan alam sekitar. Terlihat juga banyak jendela kaca mengelilingi bangunan utama tersebut sehingga siapapun dapat menikmati pemandangan alam sekitar dari dalam vila. Area vila Ruben Onsu terdiri dari beberapa rumah. Salah satunya memiliki kolam ikan. Meski memiliki vila yang luas dan mewah, serta karir yang melejit, namun belakangan hidup Ruben Onsu tidak tenang. Pasalnya, Ruben Onsu dan keluarga kerap mendapat teror baik kejadian mistis maupun tindakan yang tak mengenakkan. Bahkan, tidak jauh dari peristiwa vila Ruben Onsu di Bogor kebobolan maling, sebelumnya Ruben Onsu telah menerima teror pelemparan batu di rumahnya, tak hanya melempar kaca jendela rumah Ruben hingga pecah, teror tersebut juga berisi surat ancaman. Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh suami Sarwendah ini ke pihak kepolisian. Menceritakan kondisi keluarganya pasca pelemparan batu tersebut, Ruben Onsu pun menangis. "Gue cerita ini semuanya gitu ya," Ruben mengawali ceritanya, Senin (19/12). "Kenapa gue bilang, gue tu capek banget, capek gitu ya karena orang ngeliat gue di TV sebenarnya nggak semulus apa yang dilihat. Semuanya itu butuh proses," katanya. "Setiap hari itu, bukannya saya nggak ada waktu, tapi otak saya ini harus dibagi, ada yang mesti ke kantor, ada yang mesti kerjaan di sini menghibur, balik lagi ke kantor, malem udah ada lagi. Jadi, saya lagi capek gitu," ujar Ruben. Ruben mengungkap psikologisnya terhantam dengan teror yang kembali ia hadapi. Meski tak ada korban jiwa, Ruben merasa dirinya kini berada dalam suasana ketakutan akibat ancaman dari teror yang dihadapinya. Ruben juga mengatakan, istrinya, Sarwendah yang saat ini sedang hamil mengalami trauma akibat kejadian pelemparan batu ke rumahnya. "Istri saya ini kan lagi hamil ya. Sekarang ini, Wendah ini kalau ada orang buka pintu aja (terkejut), kaya trauma gitu," ujarnya. "Jadi kaya takut. Masa saya tinggal di rumah sendiri harus takut?" lanjutnya. Sambil terbata-bata, Ruben juga mengungkapkan ketakutan sang istri yang ingin beraktivitas di rumah. "Wendah mau ngapa-ngapain aja, mau turun dari (lantai) atas aja dia kaya takut gitu. Dia takut tiba-tiba ada yang bekap (mulutnya) atau apa. Jadi kaya ngerasa ketakutan," ungkap Ruben Onsu. "Saya kaya, pundaknya tu lagi capek gitu. Rasa ketakutan terus ada gitu. Mungkin di sini saya bisa ketawa-ketawa ya, tapi kalau di mobil kembali lagi saya takut," lanjutnya. "Capek, kok ini nggak selesai-selesai ya, cobaannya terus ada aja," ujar Ruben sambil berlinang air mata. sry

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU