SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Aksi mandi keramas di jalan raya terjadi di Jombang, Jawa Timur. Aksi tersebut dilakukan oleh dua pemuda yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam video yang viral di medsos dan di grup Whatsapp itu, tampak dua pemuda mengendarai motor tidak menggunakan baju dan helm membawa ember dan gayung. Selanjutnya mereka melakukan mandi keramas.
Aksi tersebut dilakukan di jalan raya sekitar Cukir. Tentunya kejadian tersebut membahayakan bagi pengendara lainnya. Atas perbuatannya, kedua pemuda dibawa ke Polsek Diwek untuk dimintai keterngan.
Pelaku aksi yang dibonceng Aan (19), warga Desa Bendet, Kecamatan Diwek, Jombang mengungkapkan, bahwa dirinya bersama temannya Dandi M melakukan aksi mandi keramas hanya untuk seru-seruan saja.
**foto**
"Saya dan teman saya spontanitas, gak direncanakan. Saya juga tidak meniru seperti yang di Mojokerto," katanya, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Diwek, Kamis (19/12/2019).
Terkait video viral serupa di Mojokerto, Aan juga mendengar, tapi dirinya belum tahu sama sekali isi dari video mandi keramas tersebut.
"Setelah sehari baru tahu kalau di Mojokerto kena oleh polisi. Ya dengan kejadian ini saya malu dan menyesal pak. Saya tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi," tukasnya.
**foto**
Sementara, Kanit Turjawali Polres Jombang, Iptu Mulyani menjelaskan, bahwa pelaku akan mengklarifikasi terkait video viral mandi keramas.
"Maka dari itu, pelaku nanti untuk melakukan permintaan maaf terkait masalah video viral, agar masyarakat Jombang tidak meniru perbuatan tersebut," jelasnya.
Mulyani mengatakan, dari unsur lalu lintas, pelaku dikenakan penindakan tilang. Keduanya akan memberikan statemen permintaan maaf kepada masyarakat Jombang.
"Agar tidak mengulangi perbuatan yang dianggap tidak sopan, berkendara tidak pakai baju maupun tidak pakai helm. Dan motif dari pelaku saat ditanya hanya iseng-iseng saja," pungkasnya.(suf)
