Usai Gelar KBM Tatap Muka, 4 Guru di Tulungagung Positif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Sep 2020 15:50 WIB

Usai Gelar KBM Tatap Muka, 4 Guru di Tulungagung Positif

i

Kegiatan belajar tatap muka di salah satu SMA Tulungagung. SP

SURABAYAPAGI.com, Tulungagung - Usai Menggelar pembelajaran tatap muka sebanyak empat guru dari SMA di Kabupaten Tulungagung terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.

 Diungkapkan oleh Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan, SMA ini sudah mengajukan permohonan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

 Sebagai salah satu syarat, kata dia, seluruh tenaga pengajar di sekolah itu harus menjalani rapid test. “Saat dilakukan rapid test, ada tujuh orang guru pengajar yang raktif,” terang Galih, Minggu (20/9/2020).

 Tujuh orang guru ini langsung menjalani prosedur tes swab. Hasilnya empat orang dipastikan positif virus corona dan tiga lainnya negatif. Karena ditemukan empat orang guru yang terkofirmasi Covid-19, sekolah ini tidak boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka.

 “Gugus Tugas tidak merekomendasi tatap muka dikarena tidak memenuhi syarat. Tunggu sampai semuanya sembuh,” sambung Galih.

 Selain itu ada satu SMA lain yang juga mengalami hal serupa. Saat mengajukan permohonan pembelajaran tatap muka, seluruh tenaga pengajar menjalani rapid test.

 Hasilnya satu guru dinyatakan reaktif, dan lewat tes PCR dipastikan positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga: 3 Pasangan Bukan Suami Istri di Razia Petugas Gabungan

Dengan demikian ada dua SMA yang dipastikan batal melakukan pembelajaran tatap muka.

 “Tim akan terus melakukan monitoring ke sekolah-sekolah ini. Evaluasi akan terus dilakukan sampai lembaga pendidikan ini bebas dari Covid-19,” pungkas Galih.

 Saat ini jumah pasien terkofirmasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sejumlah 356 orang.

Baca Juga: Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk Bagi Petani Tulungagung - Kediri

Sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 308 orang, dan tida orang meninggal dunia.

Sehingga saat ini tersisa 35 pasien, dengan rincian 15 orang dirawat dan 30 menjalani isolasi. Dsy14

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU