Uang Bantuan Rehab Rumah Miskin Diusulkan Naik Dua Kali Lipat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Feb 2019 09:29 WIB

Uang Bantuan Rehab Rumah Miskin Diusulkan Naik Dua Kali Lipat

SURABAYA PAGI, Sidoarjo - Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah untuk warga miskin dinilai terlalu minim. Oleh karena itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Bambang Haryo Soekartono berjanji bakal menaikkan nilai program BSPS. Jika sebelumnya para penerima bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini hanya sebesar Rp 15 juta per rumah, bakal diusulkan kenaikannya menjadi Rp 25 sampai Rp 30 juta per rumah. Alasannya, hal ini disebabkan setiap tahun material bangunan rumah cenderung mengalami kenaikan. Selain itu, agar program perbaikan rumah warga miskin ini bisa diperbaiki secara maksimal saat mendapatkan program BSPS itu. "Meski program perbaikan rumah ini sudah tepat sasaran, kami ingin menaikkan nilainya dari Rp 15 juta per penerima naik menjadi Rp 25 juta atau Rp 30 juta (dua kali lipat dari sebelumnya). Rencana kenaikan ini akan kami dorong saat rapat Banggar," terang Bambang Haryo Soekartono, Rabu (27/2/2019) usai melihat realisasi pembangunan 15 unit rumah warga penerima BSPS Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Dengan program BSPS itu tidak akan adalagi rumah warga yang bocor. Selain itu, rumah yang beralaskan tanah bisa diganti ubin atau porselen. Disamping itu, rumah warga yang sebelumnya tak memiliki jamban (WC) bisa memiliki jamban. "Termasuk seperti di Desa Kalimati ini. Rumah yang sebelumnya pendek dinaikkan atapnya 1 meter agar sirkulasi udaranya sehat," ungkap anggota Komisi V DPR RI ini. Kades Kalimati, Kisno Mulyo mengaku siap menampung program BSPS lantatan masih banyak rumah warganya yang belum layak huni. Menurutnya jika diberi bantuan 1.000 unit rumah pun pihaknya siap merealisasikannya. "Berapa pun bantuannya akan kami tampung dan direalisasikan sesuai dengan sasaran penerimanya," katanya. Setelah melihat program BSPS di Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, rombongan anggota Fraksi Partai Gerindra bersama perwakilan Kementerian PU melihat kondisi rumah program BSPS di Kelurahan Krian yang mendapatkan bantuan 12 unit rumah dan Desa Tambakkemeraan, Kecamatan Krian sebanyak 16 unit rumah. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program BSPS, Sumarno merinci sudah banyak warga penerima program BSPS. Dia mencontohkan khusus di Sidoarjo Tahun 2018 ada sejumlah desa dan kecamatan. Rinciannya, selain Desa Kalimati (Tarik) serta Kelurahan Krian dan Desa Tambakkemeraan (Krian), ada Desa Junwangi, Punokawan, Jerukgamping dan Desa Terungwetan, Kecamatan Krian. "Selain itu di Kecamatan Taman ada 9 desa, Kecamatan Buduran 3 desa, Kecamatan Gedangan 1 desa, Kecamatan Sidoarjo 2 desa, Kecamatan Jabon 1 Desa, Kecamatan Balongbendo 9 desa, Kecamatan Prambon 5 desa serta di Kecamatan Tulangan ada 2 desa penerima program BSPS," tandasnya. sg

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU