Tulisan Icon Kota Padang Terbakar, Kerugian Capai 200 Jt

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Des 2019 14:16 WIB

Tulisan Icon Kota Padang Terbakar, Kerugian Capai 200 Jt

SURABAYAPAGI.COM, Padang Sabtu (30/11) pagi, Sekitar pukul 05.00 WIB kebakaran menghanguskan tulisan Padang Kota Tercinta yang terletak di puncak gunung Padang kota Padang, Sumatera Barat. Kebakaran tersebut menjadi pusat perhatian warga Batang Harau. Berdasarkan keterangan seorang warga bernama Ujang (45) mengatakan, api bermula muncul dari huruf P sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian api semakin membersar dan merambat ke huruf-huruf lainnya. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa kebakaran langsung berupaya memadamkan api. "Awalnya kami kira masyarakat membakar sampah di atas Gunung Padang itu. Tapi lama kelamaan api membesar dan membakar huruf "P", kami langsung ke lokasi di atas. Banyak warga yang membantu," katanya. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Hendrizal Azhar untuk menjinakkan api, enam unit armada Damkar dan satu unit armada Dinas Kehutanan Pemprov Sumbar. Tim sempat mengalami kesulitan mencapai titik lokasi kebakaran, ucap dia. Sulitnya akses menjadi kendala warga dan petugas pemadam untuk memadamkan api yang membakar icon kota itu. Terlebih, pasokan air tidak tersedia di atas gunung Padang. Akibatnya api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB. Api bisa dipadamkan setelah satu jam, dan pendinginan sekitar dua jam, kata Hendrizal. Setelah ditelisik, ternyata ikon kota Padang yang terbakar itu masih belum serah terima dari dinas PU ke dinas Pariwisata. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Padang, Arfian. "Belum diserahterimakan dari Dinas PU ke Dinas Pariwisata. Kita berharap dibangun lagi dan baru diserahterimakan," jelas Arfian, Sabtu (30/11). Diketahui, pembuatan "Padang Kota Tercinta" yang mirip dengan tagline-nya Hollywood di Amerika Serikat itu menghabiskan dana APBD sekitar Rp 6.370.071.000. Tercantum dalam nomor kontrak 044/Kon-BM/APBD/DPUPR/2017 tanggal 5 Juli 2017, dengan kontraktor pelaksana PT Prindos Jaya dan Konsultan pengawas CV Bina Citra Konsultan. Arfian mengatakan, akibat kebakaran itu diperkirakan kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU