Tujuh Pekerja di Jombang Terjatuh dari Atap Rumah, Satu Orang Meninggal Dun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 23 Jan 2020 16:50 WIB

Tujuh Pekerja di Jombang Terjatuh dari Atap Rumah, Satu Orang Meninggal Dun

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Tersengat aliran listrik saat memperbaiki atap rumah, sebanyak tujuh orang pekerja terjatuh. Akibatnya, satu pekerja Didin Aswandaru (27), warga Dusun Tebon, Desa Kayangan, Diwek, Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia. Sedangkan Kusaini (48), alami luka bakar pada kaki kiri terkena strum, Nur Wachid (45), luka lebam karena jatuh dan Ali maskur (50), luka ringan. Tiga orang lainnya, yakni Sueb 40, Nur Kholid, 30, dan Uliono (40) tidak mengalami luka-luka. Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB. **foto** Kapolsek Diwek, AKP Achmad Chairuddin mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari tujuh pekerja sedang mengganti konstruksi atap rumah dari kayu reng menjadi galvalum (baja ringan) milik Imam Taufik (30), warga Dusun/Desa Kayangan, Kecamatan Diwek. "Salah satu pekerja diduga memegang galvalum yang diduga teraliri arus listrik dari pipa listrik yang diatas," katanya, saat beri keterngan kepada jurnalis di TKP, Kamis (23/1/2020). Menurut penjelasan Chairuddin, seluruh pekerja terjatuh. Dan Didin mengalami luka lecet-lecet dan pendarahan di dalam otak, sehingga meninggal dunia. "Satu orang meninggal dunia, satu orang masih observasi di puskesmas, dan dua pekerja sudah pulang dan tiga orang tidak apa-apa," jelasnya. Dari diagnosa dokter, lanjutnya, terlihat dari lebam pada mata, sehingga diagnosanya pendarahan pada otak. "Jadi meninggalnya karena disebabkan korban terjatuh," pungkasnya. Sementara itu, dari pengamatan wartawan di lokasi, pihak PLN telah memutus aliran listrik di lokasi. Pihak Polsek Diwek juga memasang police line (garis polisi) di lokasi. **foto** Sedangkan di rumah duka, nampak warga sudah berkumpul. Sebagian warga lainnya juga berkumpul di pemakaman umum setempat, untuk mempersiapkan pemakaman korban.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU