Transaksi Non-Tunai SPBU di Surabaya Meningkat Lima Kali Lipat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Jul 2020 18:25 WIB

Transaksi Non-Tunai SPBU di Surabaya Meningkat Lima Kali Lipat

i

Transaksi Non Tunai di salah satu SPBU di Surabaya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru, Pertamina telah melakukan uji coba pemberlakuan transaksi non-tunai di seluruh SPBU yang berada di wilayah Surabaya, atau yang dikenal dengan SPBU PSBB (Pemberlakuan Surabaya Ber-Non Tunai Bersama).

Pemberlakuan transaksi cashless di SPBU seluruh Surabaya ini telah dilaksanakan sejak 1 Juli 2020 kemarin sebagai fase pertama, dengan ujicoba transaksi non tunai via aplikasi My Pertamina yang dilakukan dalam 1 jalur khusus “red carpet”.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

Unit Manager Communication, Relations, &CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji mengatakan, sebelum program SPBU PSBB dijalankan, transaksi non-tunai SPBU di Kota Surabaya rata-rata pada Juni 2020 hanya sekitar 1.500 transaksi per hari. Setelah dilaksanakan program fase pertama dalam 2 minggu ini, transaksi meningkat lebih dari 5 kali lipat, sekitar 8.100 per hari. Bahkan pada tanggal 9 Juli lalu, total di SPBU se-Surabaya mencapai lebih dari 9.800 transaksi.

“Peningkatan transaksi non-tunai sebesar 440%, atau menjadi lima kali lipat lebih ini, menjadi indikasi bahwa konsumen SPBU di Surabaya sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru, untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya,” katanya.

Program tersebut sebagai salah satu implementasi Peraturan Walikota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi COVID-19 di Surabaya, yang menyebutkan agar transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Menyikapi hal tersebut, Pertamina berupaya untuk tetap berpartisipasi aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 dan siap mendukung Peraturan Walikota tersebut.

Seperti yang diketahui, penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, termasuk uang tunai baik kertas ataupun logam sebaiknya terus dikurangi dalam masa Pandemi COVID-19 dikarenakan virus bisa saja berpindah dari tangan ke tangan melalui uang tunai.

Selain itu, Pertamina juga ikut mendukung program Bank Indonesia dengan menggalakkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT). “Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” tambah Rustam.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Dengan meningkatnya transaksi cashless ini, pihak Pertamina berharap dapat memberikan kemudahan akan bertransaksi di SPBU bagi para pelanggan setia dari produknya.

"Dalam aplikasi milik kami, ada beberapa promo, salah satunya adalah cashback yang berlaku untuk driver ojol sebesar 50% untuk pembelian produk Pertalite, cashback 50% untuk pembelian Pertalite dan Dexlite bagi pengemudi angkot, dan cashback 30% bagi masyarakat umum yang membeli Pertamax Series dan Pertamina Dex,” tutupnya.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU