Tradisional Wedding 2018 Peduli Budaya Bangsa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Mar 2018 19:22 WIB

Tradisional Wedding 2018 Peduli Budaya Bangsa

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Tahun ini E-entrepis hadir dengan pameran tradisonal wedding dengan membawa konsep baru dan berbeda dari tahun sebelumnya. Terdapat 65 perusahaan wedding tradisonal yang hadir meramaikan pameran E-entrepis di Royal Plaza Surabaya, Kamis (08/03/2018). Perusahaan yang hadir terdiri dari salon, catering, dekorasi, kartu undangan, sauvenir dan pesta pernikahan. Muhammad Hanif, Ketua Panitia Entreprese mengatakan, Pameran Tradisonal Wedding 2018 merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap budaya bangsa. Namun, seiring dengan perkembangan zaman maka terdapat kolaborasi budaya yang mengahasilkan keapikan dalam Wedding tradisional. "Pasar tradisional wedding Indonesia sangat luas sehingga perlu lebih diciptakan dan dipertunjukkan kepada masyarakat. Masih banyak masyarakat yang belum tau tentang pernikahan, sehingga dapat menjelaskan kepada masyarakat dan dapat membantu mereka," ungkapnya. Hanif mengatakan, target dari pameran Wedding Tradisional mencapai 8 milyar dalam 4 hari. Dengan peminat mencapai tinggi yang mengahasilkan budget 2 milyar dalam sehari. Pameran E- entrepis sudah berlangsung selama 10 tahun. Sementara itu, dalam acara pameran diawali dengan acara peragaan busana pengantin dari salah satu pemeran peserta e-entrepis. Rideo Pradani mengatakan tema busana peragaan adalah Baiti yang berasal dari timur tengah dengan arti kemenangan. "Dalam Wedding Tradisional ini terdapat kombinasi antara timur tengah cutting dengan lebih icon aksesoris. Kebaya mencapai 70 persen dan 30 persen pada tingkat Timur tengah. Sehingga dapat terlihat simple, elegant and inspiratif," jelasnya.tus

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU