Tol Laut Tetap Sepi karena Daerah Tidak Punya Produk untuk Dimuat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jul 2019 14:44 WIB

Tol Laut Tetap Sepi karena Daerah Tidak Punya Produk untuk Dimuat

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Maraknya muatan balik dalam program tol laut diketahui tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan produksi daerah serta peran aktif dari kementerian terkait. Terkait hal ini, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wisnu Handoko mengungkapkan, muatan balik sejatinya berhubungan erat dengan seberapa maju produksi maupun industri di daerah yang dilalui tol laut. Di samping itu, antardaerah pun semestinya dapat saling mengirimkan produk mereka masing-masing untuk komplementer. "Kalau tidak dibarengi dengan pertumbuhan produksi maupun industri, muatan balik kapal juga bakal tetap sama rendahnya," ungkap Wisnu di Jakarta, Selasa (30/7/2019). Wisnu lantas menjelaskan, manfaat dari tol laut sendiri sejatinya adalah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan turut membantu menyuplai kebutuhan pokok ke seluruh penjuru nusantara. Suplai kebutuhan pokok pun dapat dikirim antardaerah yang daerahnya masuk dalam trayek tol laut supaya muatannya bisa kembali terisi kalau hendak kembali. Kemenhub RI sendiri dinilainya tak punya otoritas guna membuat suatu darrah maju produksi dan perindustriannya. Soalnya, kebijakan tersebut berada di kewenangan kementerian atau lembaga lainnya. Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mencatat, total muatan berangkat tol laut sepanjang enam bulan pertama tahun 2019 adalah sebanyak 2.276 TEUs. Tetapi, jumlah muatan baliknya cuma 191 TEUs.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU