Tol Atas Laut akan Dibangun di Kalimantan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 26 Jan 2019 10:13 WIB

Tol Atas Laut akan Dibangun di Kalimantan

SURABAYAPAGI.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan membangun tol atas laut di Kalimantan. Lokasi tepatnya berada di teluk Balikpapan. Tol tersebut akan menghubungkan Balikpapan dan Penajam. Kedua wilayah di Kalimantan Timur itu dipisahkan teluk Balikpapan. Waskita telah memprakarsai rencana pembangunan tol itu ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dirut Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, berdasarkan rencana, tol tersebut akan dibangun sepanjang 6 kilo meter (km) di atas laut Kalimantan. "Kira kira panjangnya sekitar 5-6 kilo meter," katanya saat ditemui dalam kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini Soemarno di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). Waskita Karya selaku pihak yang memprakarsai proyek tersebut berharap mendapat penunjukan dari Kementerian PUPR sebagai BUJT yang menggarap proyek tersebut. Dia menerangkan, pembangunan proyek tersebut membutuhkan perencanaan yang sangat matang karena dibangun di atas laut. "Karena itu jembatan besar seperti Suramadu, itu metodenya nggak boleh main-main, di bawahnya kapal juga harus masih bisa lewat," katanya. Berdasarkan hitung-hitungan sementara, pembangunannya tol atas laut di Kalimantan bakal menelan biaya Rp 10 triliun lebih. Hal itu disampaikan Dirut Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra saat ditemui dalam kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini Soemarno di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). "(Perkiraannya nilai proyek tol tersebut) di atas Rp 10 triliun," sebutnya. Dia menjelaskan, tahap pra feasibility study (pra studi kelayakan) sudah dilakukan. Saat ini pihaknya sedang menunggu proses berikutnya di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. "(Pra feasibility study) sudah. Lagi urus DPU (Dinas Pekerjaan Umum), mungkin sebentar lagi pengadaan dari dari BPJT," sebutnya. Dirut Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, pihaknya sudah memprakarsai pembangunan tol tersebut ke Kementerian PUPR. Waskita tinggal menunggu siapa badan usaha jalan tol (BUJT) yang akan ditunjuk. "Kalau tol yang Balikpapan itu tergantung (Kementerian) PU menentukan penunjukan siapa yang akan sebagai BUJT-nya. Mudah mudahan Waskita. Kalau Waskita berarti kita mulai survei, mulai ini (lain sebagainya)," katanya saat ditemui dalam kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini Soemarno di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). Setelah mendapat penunjukan, dia mengatakan tahun depan atau 2020 sudah siap untuk dibangun. "Paling cepet mulainya karena itu jembatan besar seperti Suramadu, itu metodenya nggak boleh main main, di bawahnya kapal juga harus masih bisa lewat, di tahun depan mungkin kita bisa (bangun)," jelasnya. hn/df

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU