Tokoh Nahdlatul Ulama Meninggal, Khofifah dan Jokowi Menyampaikan Bela Sung

Senin, 03 Feb 2020 10:42 WIB

SURABAYAPAGI.com - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Salahuddin Wahid telah berpulang ke rahmatullah pada usia 77 tahun di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu (2/2) pada pukul sekitar 20.55 WIB. Jenazah Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah tiba di rumah duka sekitar pukul 23.48 WIB. Rumah duka dipenuhi pelayat yang berasal dari kalangan santri, tokoh nasional, dan pejabat negara serta keluarga besar almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. suasana rumah duka masih terus dipadati para pelayat hingga pukul 02.00 WIB. Almarhum Gus Sholah akan diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (3/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Dan rencananya akan dikebumikan di samping makam kakaknya, Gus Dus, pada Senin, pukul 16.00 WIB. Mendengar kabar duka ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bela Sungkawa untuk Gus Sholah di akun Instagram miliknya (@khofifah.ip), pada Minggu sekitar pukul 22.00 WIB. Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan segenap masyarakat, saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf, dan menerima semua amal ibadahnya. Semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah, tuturnya. Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa, boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan, yakni guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia, sambungnya. Selain Gubernur Jawa Timur, Presiden Joko Widodo juga memberikan penghormatan terakhir kepada Gus Sholah sekaligus datang melayat di rumah duka, Jalan Bangka, Mampang, Jakarta, Senin (3/1/2020). "Saya atas nama pemerintah negara dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah bapak KH. Dr. Ir. Salahuddin Wahid, Gus Sholah, tadi malam jam 8.55 di Rumah Sakit Harapan Kita," ujarnya.

Editor : Redaksi

Tag :