Tokoh Inspiratif Hingga Bupati Terima Penghargaan PWI Lamongan Award

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Mar 2019 17:21 WIB

Tokoh Inspiratif Hingga Bupati Terima Penghargaan PWI Lamongan Award

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2019, oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan, ditutup dengan menggelar acara peganugerahan kepada para tokoh-tokoh inspiratif, tokoh partnership pers, hingga tokoh kehormatan pers yang diberikan kepada bupati H Fadeli, di Pendopo Lokatantra setempat, pada Sabtu (9/3/2019). Acara PWI Lamongan award ini seperti disampaikan oleh Bachtiar Febrianto ketua PWI, baru digelar kali pertama oleh para jurnalis yang tergabung dalam PWI Lamongan, dan acaranya cukup meriah dan dihadiri ratusan undangan dari berbagai stakholder. "Alhamdulillah acaranya berlangsung sukses, yang hadir sesuai udangan, kursi 400 yang kita sediakan terisi semua, saya juga banjir ucapan dan apresiasi atas suksesnya acara PWI Lamongan award ini," kata Febri panggilan akrab Bachtiar Febrianto. Bahkan kata Febri, acara pemberian anugerah ini menjadi sejarah di Lamongan, karena baru kali ini organisasi profesi wartawan, bahkan mungkin organisasi lainnya, menggelar dan memberikan apresiasi dalam bentuk award. "Kami wartawan tidak sekedar menulis, tapi kami juga ingin terlibat dalam setiap perkembangan pembangunan di Lamongan, sehingga kami memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh inspiratif, dan tokoh yang peduli terhadap perkembangan pers dan pekerjaan jurnalis," ujarnya. Tokoh-tokoh yang menerima penghargaan PWI Lamongan award 2019 kata Febri, diantaranya tokoh inspiratif ada 6 tokoh, antara lain Olahragawan inspiratif yang diberikan kepada Alm Choirul Huda mantan penjaga gawang Persela Lamongan, yang dalam karirnya tidak pernah main di club lain selain Persela. Selanjutnya ada guru inspiratif diberikan kepada M Ali Alfian guru SMKM 1 Lamongan. Ada Sri Wahyuni yang menerima penghargaan sebagai pengusaha inspiratif. Pengusaha yang bergerak dibidang bidang olahan jajan ini mampu ikut membangkitkan UMKM di Lamongan, karena mereka berangkatnya dari UMKM, sehingga produk olahanya hingga eksport ke luar negeri. Tokoh inspiratif lainnya adalah seorang siswi SMAN 1 Lamongan Arsseliyah Nur Ainni, dia terpilih sebagai tokoh pengiat milenial, meski masih berstatus siswa mereka sudah memberikan manfaat kepada masyarakat, dengan usahanya membuat abon dari ikan dan mempunyai tenaga kerja. Selain itu, ada dua tokoh inspiratif lainnya kata Febri, adalah petani inspiratif yang diberikan kepada H Sholahuddin, atas jasanya yang mampu menggerakan petani di Lamongan untuk menanam jagung secara modern, hingga produktivitasnya naik dari 5 ton perhektar, menjadi 10-12 ton perhektar. "Karena tangan dingginya bersama bupati itulah, kini Lamongan menjadi salah satu penyuplai jagung terbesar di negeri ini," kata Febri. Dan tokoh inspiratif terakhir adalah, Kades Besur Haris Suhud, karena kegigihanya dalam memajukan desanya, desa besur disebut sebagai desa inspiratif, karena mampu menciptakan pertanian yang handal dan mengurangi ketergantungan pupuk kimia, dan beralih menjadi pupuk organik. Tidak hanya itu saja, pertanian di Desa ini menjadi pusat edukasi dan penelitian yang dipadukan dengan wisata, yang bisa mendatangkan para wisatawan untuk berbondong-bondong berwisata. "Adanya inovasi pertanian menjadi wisata multy efek playernya luar biasa," akunya. Sementara itu, yang mendapatkan penghargaan kategori kehormatan pers diberikan kepada bupati Lamongan H Fadeli, karena selama ini pria yang menjabat bupati dua periode ini, cukup besar perannya dalam ikut memperlancar tugas-tugas jurnalistik di Lamongan, sehingga jurnalis sangat terbantu dalam mendapatkan informasi. "Pak bupati selama ini cukup welcome dengan para jurnalis dalam membuka akses informasi, karena peran nya yang besar untuk pers dan jurnalis selama ini, sehingga anugerah sebagai tokoh kehormatan pers layak diterimanya," ungkapnya. Selain bupati, ada juga 7 tokoh yang diberikan penghargaan atas kepedulian dan kemitraan pers atau partnership award yakni Wabup Kartika Hidayati, ketua DPRD Debby Kurniawan, Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung, Dandim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa, Kajari Diah Yuliastuti, ketua PN Hj Nova Flory Bunda, dan sekretaris daerah H Yuhronur Efendi. Bupati Fadeli dalam kesempatan itu mengaku bangga dengan acara PWI Lamongan award ini, karena wartawan tidak hanya menulis, tapi juga mampu menggelar acara yang demikian besar ini. Bahkan bupati dengan terang-terang kaget adanya panggung yang dilengkapi dengan teknologi canggih audio visual. "Ini acara luar biasa, saya kaget ada panggung dengan beground visual semua, ini tadi saya ngomong mas Febri panggung seperti ini jangan dibongkar, saya kepingin acara-acara pemkab ya seperti ini konsepnya," katanya disambut aplous dari undangan yang hadir. Ketua PWI Jatim Achmad Munir dalam kesempatan itu mengungkapkan, kalau peran penting bagi kemajuan nasional dan daerah adalah salah satunya karena peran pers. Meski tantangan dan ujian pers saat ini cukup besar, dengan banyaknya oknum yang mengaku menjadi wartawan dan menakut-nakuti narasumber, hal itu pihaknya tidak menutup mata karena itu semua salah satunya efek dari kemerdekaan pers. Namun demikian, ia ingin memastikan pers jurnalis yang tergabung di PWI adalah bekerja secara profesional. Makanya ia ingin menegakan dan memastikan bahwan masyarakat Pers khususnya Lamongan bekerja secara profesional, untuk memerankan fungsi pers bahwa pers itu bermanfaat. "Kalau pers tidak bermanfaat bagi masyarakat maka itu bukan pers, ideologi pers itu adalah mengabdi dan pelayanan kepada masyarakat, dan acara PWI Lamongan award ini adalah bukti kalau Pers di Lamongan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat," terangnya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU