Tipu 5 Korban, Petugas Pertamina Gadungan Diamankan Polres Tuban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Okt 2019 21:58 WIB

Tipu 5 Korban, Petugas Pertamina Gadungan Diamankan Polres Tuban

SURABAYAPAGI.COM, Tuban- Anggapan bisa bekerja di BUMN dengan gaji tinggi agaknya masih menjadi suatu capaian yang wah ditengah masyarakat, hal itu kemudian dimanfaatkan EB (37), untuk mencari mangsa dan menebar tipu muslihatnya. Menggunakan baju savety dan tanda pengenal pegawai Pertamina gadungan, pria asal kabupaten Blora Jawa Tengah itu sukses mengelabuhi beberapa korban serta mampu menggondol uang sebanyak 25 juta rupiah dari 5 korban. Para korban, yang teriming- iming gaji besar dengan bekerja di Pertamina, manut saja ketika dimintai uang sebesar 5 juta rupiah per-orang oleh pelaku yang saat itu mengaku menjabat sebagai Humas, agar bisa nantinya bisa dipekerjakan di proyek BUMN tersebut. Namun, setelah ditunggu sekian lama para korban tak kunjung mendapat kejelasan dari pelaku sehingga atas dasar itu, korban melaporkan pelaku ke Mapolres Tuban untuk dilakukan proses hukum. Kepada awak media, pelaku mengelak telah melakukan tindak penipuan, ia mengaku jika niatnya memang mempekerjakan para korban. Menurut pelaku yang memang sebelumnya pernah bekerja disalah satu perusahaan rekanan Pertamina, ia sanggup memasukan para korban bekerja diperusahaan karena mempunyai kenalan orang dalam yang akan membantunya. "Dulu pernah kerja di salah satu perusahaan sub kontrak Pertamina, tiap korban memberi uang 5 juta rupiah" terang EB. Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menegaskan, atas tindakannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Rabu, (30/10). "Kita akan terus berupaya memberantas tindak kriminalitas di Bumi Wali," pungkas perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya. Selaian mengamankan EB, Polres Tuban juga mengamankan tersangka pencurian 21 Handphone dan 5 tersangka begal truk yang biasa meminta paksa supir truk dengan TKP sekitar kecamatan Bancar Tuban, untuk memberikan sejumlah uang, dimana satu diantaranya hingga kini masih DPO.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU