SURABAYAPAGI.com, Beijing - Upaya Tiongkok demi mewujudkan jalur sutera modern tampaknya semakin dekat menjadi kenyataan. Pasalnya,Negeri Tirai Bambu tersebut mengaku telah resmi bekerjasama dengan 18 negara di jazirah Arab dalamOne Belt One Road (OBOR) atau Belt Road Initiative (BRI).
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Qian Keming, sejumlah korporasi dalam negeri telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan negara-negara Arab dengan nilai kontrak proyek mencapai USD 35,6 miliar atau setara dengan Rp497 triliunan. Kontrak proyek tersebut berhubungan dengan pengembangan pelabuhan (port), jalan kereta api(railway), jalur listrik(energy), dan telekomunikasi.
Qian Keming mengungkapkan, perjanjian kerjasama tersebut sangat mendesak bagi Tiongkok dan negara-negara di kawasan Arab, terutama dalam bidang perdagangan. Untuk digarisbawahi, pada tahun 2018 silam, angka perdagangan Tiongkok dengan negara-negara Arab menyentuh jumlah USD 244,3 miliar. Nilai tersebut diketahui meningkat sebanyak 28% dibanding pada tahun 2017.
"Denan adanya perjanjian kerjasama ini, Tiongkok berniat menambah erat hubungan ekonomi dengan sejumlah negara dari Arab. Tujuannya adalah, bersama-sama kami dapat mewujudkan programBelt Road Initiative," cetus Mendag Tiongkok Qian Keming.
Di samping kerjasama dalam bidang infrastruktur, demi mempererat hubungan, Tiongkok dan negara-negara Arab bakal menghelat ajang eksibisi dagang di Kota Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia. Eksibisi dagang itu sedianya bakal diselenggarakan pada 5-8 September mendatang. Eksibisi dagan tersebut akan mempertontonkan berbagai platform dagang berbasis elektronik, infrastruktur, perdagangan, dan investasi.
