SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Saifullah Yusuf atau sering disapa Gus Ipul salah satu kandidat calon Gubernur Jawa Timur kemarin di rumah pemenangan Gus Ipul dan Puti di Jalan Gayungsari Barat X, membeberkan program kerjanya.
Menurut Gus Ipul sapaan Akrab Saifullah Yusuf kalau timnya telah menyiapkan 9 agenda prioritas dan 33 janji kerja. 5 program kerja itu yakni Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala( Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan.
Masih kata Gus Ipul, untuk mencapai itu kami menetapkan satu visi 3 strategi 5 misi 9 agenda kerja kertas dan yang terakhir adalah 33 janji kerja ini yang pernah saya sampaikan di mana visinya adalah perubahan berkelanjutan untuk Jawa Timur.
"Makmur ada dua kata kunci di situ kita perlu melakukan perubahan-perubahan untuk menuntaskan pekerjaan rumah yang tersisa dan sekaligus menghadapi tantangan yang penuh dinamika penuh kejutan yang kadang-kadang kita tidak juga seiring dengan adanya kemajuan teknologi, terangnya.
Kita ketahui, akhir tahun 2009 saya dilantik dengan Pakde jadi gubernur dan wakil gubernur anggaran bosda diperbesar terus ratusan miliar setiap tahun, kemudian guru-gurunya yang ngajar diberi tunjangan Rp300.000 ribuan termasuk guru guru Madrasah, ini semua dalam rangka memperkuat pendidikan agama.
"Ini semua proses panjang yang termasuk didukung oleh DPRD Provinsi Jawa Timur Mungkin Nanti Pak Halim sebagai ketua DPRD bisa juga ikut menambahkan yang prestasi yang bagus, yang efektif seperti ini tentu akan diteruskan termasuk diantaranya adalah Misalnya mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rata-rata nasional menekan pengangguran yang selalu di bawah rata-rata nasional ibu kita juga naik trus ya index per kapita kita ya pendapatan per kapita penduduk, paparnya.
Tapi ada pekerjaan rumah kita, di antaranya kesenjangan yang cukup memerlukan perhatian agar kedepan tidak lagi, yang maju semakin maju yang tertinggal makin Tertinggal, kalau kata Rhoma Irama yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin maka ini harus diatasi secara serius.
Kita juga punya program namanya Desa cemara desa cerdas maju dan sejahtera di mana kita ingin memperkuat desa-desa ini dengan layanan teknologi yang sering disebut mungkin Smart kampung, desa cerdas itu yang awalnya mungkin didorong layanan kemudian nanti Kemudian pada akhirnya juga pemberdayaan ekonomi.
Banyak desa yang sudah maju dengan menggunakan teknologi atau disebut Smart kampung seperti di Banyuwangi itu, dimana pelayanan sudah bisa dialihkan ke desa seperti misalnya bikin Akte Kelahiran surat kelakuan baik, itu sudah bisa diambil di kantor desa masing-masing. Di mana, Di sana sudah disediakan Teknologi yang bisa ngeprint surat-surat yang diminta tersebut ini sebenarnya mempercepat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.nt
