SURABAYAPAGI.com - Berita hilangnya tiga penumpang Avanza di Sungai Brantas belum menemui titik temu sampai berita ini ditulis. Hingga sat ini tim Basarnas belum menemukan kejelasan tentang Avanza yang mengangkut tiga penumpang yang disopiri oleh Waridi. Pencarian dihentikan lantaran hujan. Sebelum kejadian, mobil berpenumpang enam orang termasuk sopir.
Tiga penumpang yang hilang tersebut diketahui bernama Fitri Nusyam (34) warga Kedungasem Surabaya, Siti Yuniati (32) warga Rungkut Lor Surabaya, dan Siti Alfiah (61) warga Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut Tulungagung. Ketiganya hilang bersama dengan Avanza yang tergelincir masuk ke Sungai Brantas.
Berdasarkan pengakuan dari Ali Makrof (36), suami Fitri Nur Syam, setiap tahun istrinya selalu berziarah dengan sanak keluarga di Tulungagung.
"Waktu itu saya tidak ikut. Karena saya lagi sowan ke kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) di Rembang, Jawa Tengah," kata Ali.
Kejadian bermula saat minibus yang ditumpangi enam orang termasuk sopir hendak masuk ke kapal penyeberangan di Sungai Brantas, Desa Ngunut, Tulungagung (26/1).
Menurut saksi, Hartoyo, saat itu sopir hendak memindahkan kendaraan ke atas dengan cara mundur. Waridi, sopir, harus berhenti dua kali untuk mengatur posisi kendaraan dikarenakan jalur di dermaga penyeberangan yang menurun.
Dua dari enam penumpang Avanza turun untuk memberikan aba-aba. Mendadak Avanza tersebut meluncur ke bawah hingga tercebur ke Sungai Brantas. nt
