Penyelenggaraan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 mengalami penundaan. Jadwal tes SKB yang awalnya diagendakan pada 26 Maret 2020, terpaksa harus ditunda akibat wabah virus corona jenis baru yang saat ini tengah merebak di dunia, termasuk di Indonesia. Demikian laporan wartawan Surabaya Pagi, Solichan Arief.
SURABAYA PAGI, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum bisa memastikan kapan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kapan akan dilaksanakan. Seharusnya tes tersebut diagendakan 26 Maret 2020.
"Memang seharusnya tes dilakukan 26 Maret lalu. Dengan adanya wabah Covid 19 ini, maka pelaksnaaannya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Nurkholis, kemarin.
Kata dia, penundaan ini karena adanya wabah Corona Virus Disease (Covid) 19. Waktu penundaan hingga kini belum ada kepastian dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) dan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Ia menjelaskan, tes CPNS ini menjadi kewenangan BKN. "Kami dari BKD hanya sebagai panitia daerah yang membantu pelaksanaannya. Jadi keputusan kapan dilaksanakan dan prosesnya, kami masih menunggu petunjuk dari pusat atau BKN," kata Nurkholis.
Di saat jeda penundaan, ia mengimbau para peserta tes yang lolos SKB untuk tetap mempersiapkan diri. "Bagi peserta yang lolos SKB, sebaikanya tetap belajar di rumah dan menyiapkan diri sesuai kompetensi bidang yang diikuti dalam proses tes CPNS kali ini," pungkasnya.
Perlu diketahui, perekrutan CPNS 2020 melalui tes SKD menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) telah selesai digelar oleh BKD Jatim. Dari hasil tes CAT sejak tanggal 8-26 Februari 2020 yang diikuti 54.600 peserta terdaftar itu, kini tercatat 4.778 peserta dinyatakan lolos mengikuti tahap TKB.
Untuk tes SKD saat itu, jumlah yang hadir sebanyak 49.193 atau 90,1 persen dan tidak hadir sebanyak 5.407 atau 9,9 persen. Dari hasil rekonsiliasi data dengan BKN pada 11 Maret 2020 sebanyak 67 formasi kosong dikarenakan tidak hadir atau tidak ada pendaftar sebanyak 37 formasi dan tidak lolos passing grade 30 formasi.
Sehingga , formasi terisi yang semestinya 1.817 kini tersisa 1.750. Peserta yang lolos itu akan bersaing kembali untuk dapat lolos ke tahap selanjutnya. Rencananya, seleksi untuk tahap SKB akan dilaksanakan di Kantor Regional 2 BKN di Surabaya.
