Terungkap! Mantan PM Malaysia Ini Sekali Belanja Habis Rp11 Miliaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jul 2019 15:36 WIB

Terungkap! Mantan PM Malaysia Ini Sekali Belanja Habis Rp11 Miliaran

SURABAYAPAGI.COM, Kuala Lumpur - Kartu kredit mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak rupanya pernah digunakan untuk membeli produk-produk yang totalnya mencapai lebih dari USD800 ribu atau setara dengan Rp11 miliaran di toko perhiasan di Italia dalam satu hari. Hal tersebut terungkap selama proses persidangan korupsi mantan perdana menteri Malaysia itu, Selasa (16/7/2019). Kegiatan belanja Najib Razak itu berlangsung di De Grisogono, sebuah toko perhiasan mewah Swiss di Italia pada 8 Agustus 2014. Di sana, produk-produk perhiasan senilai 3,3 juta ringgit Malaysia (Rp11 miliaran) dibeli dengan kartu kredit platinumVisa danMastercard Najib. Beberapa bulan kemudian, 466 ribu ringgit (Rp1,5 miliaran) dihabiskan Najib Razak di butikChanel di Hawaii dan 127.000 ringgit (Rp431 jutaan) di hotel mewah Shangri-La di Bangkok juga menggunakan kartu kredit yang sama. Semua pembayaran dilakukan dari akun Najib Razak. Dalam persidangan, tagihan kartu kredit disajikan sebagai bukti, dan sekarang Najib Razak menghadapi puluhan tuduhan korupsi, penyelewengan dana dan penyalahgunaan kekuasaan terkait dengan dana pemerintah di 1Malaysia Development Berhad (1MDB), perusahaan investasi yang dimiliki Malaysia. Di bawah pengawasan Najib Razak sebagai perdana menteri Malaysia, ditaksir lebih dari USD4 miliar (Rp56 triliunan) telah dia gelapkan dari 1MDB. Uang yang digelapkan Najib Razak itu diketahui telah dihabiskan di seluruh dunia seperti mendanai film, kapal pesiar, real estat dan pihak selebriti. Selain itu, Kejaksaan Malaysia juga menduga terdapat USD681 juta (Rp9 triliunan) masuk ke rekening bank pribadi Najib dan digunakan untuk mendanai kebiasaan belanja mewah Najib dan istrinya Rosmah Mansour. Najib dan Rosmah, yang juga menghadapi beberapa dakwaan, keduanya menyangkal semua kesalahan. Gaya hidup mewah Najib dan Rosmah adalah sumber dari banyaknya kebencian terhadap mereka di Malaysia. Selama masa Najib sebagai perdana menteri dan setelah penangkapan mereka, terdapat rasa jijik kolektif di Malaysia ketika penggerebekan dilakukan di rumah Najib Razak. Di sana, pihak berwenang menemukan setumpuk barang mewah senilai USD273 juta (Rp3.8 triliunan), termasuk 1.400 kalung, 567 tas tangan, 423 jam tangan, 2.200 cincin, 1.600 bros dan 14 tiara. Nilai uang dari barang-barang yang disita dalam penggerebekan di rumah Najib Razak tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Malaysia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU