Tertipu Ratusan Juta, Pengusaha Laporkan 2 Dukun Palsu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Sep 2020 22:00 WIB

Tertipu Ratusan Juta, Pengusaha Laporkan 2 Dukun Palsu

i

Gunawan (kiri) menunjukkan bukti transaksi sebagai barang bukti.

 

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Merasa ditipu oleh dua dukun gadungan, seorang pengusaha asal Lampung melapor ke polisi.

Baca Juga: Tipu Rp 3,6 M, Hendra Sugianto Dituntut 4 Tahun Penjara

Pelapor atas nama Gunawan (39), sementara terlapor dua warga Banyuwangi berinisial GT dan KM. korban melaporkan kedua terduga pelaku telah melakukan penipuan berkedok perdukunan dengan menjanjikan uang gaib hingga miliaran rupiah.

Alih-alih mendapatkan uang gaib sebesar Rp 16 miliar seperti yang dijanjikan dukun palsu tersebut, yang terjadi justru sebaliknya, uang Rp 300 juta lebih modal usahanya raib.

Kepada wartawan, Gunawan yang usahanya sedang terpuruk ini mengaku tertipu setelah bertemu dengan KM yang telah meyakinkan dirinya bahwa di Banyuwangi terdapat seseorang yang dapat menggandakan dan mendatangkan uang gaib hingga miliaran rupiah, sehingga dirinya pun tertarik dan diperkenalkan dengan GT terduga dukun palsu tersebut.

Entah mengapa, pengusaha jual beli hasil pertanian ini menuruti segala perintah GT dan KM untuk mengirimkan uang secara bertahap dengan total nilai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Restorative Justice, Janda Muda Penipu Arisan Online di Jombang Bebas

"Kurang lebih kerugian saya Rp 300 juta lebih saya kirimkan ke GT yang katanya untuk membeli kebo bule, kambing kendit, dan keperluan ritual lainnya," ungkap Gunawan.

Namun setelah ditunggu sampai batas waktu yang dijanjikan, uang gaib tersebut tidak kunjung ada. Gunawan pun memutuskan untuk mendatangi GT dan KM di Banyuwangi, namun tidak ada penyelesaian, hingga akhirnya ia melaporkan mereka ke polisi.

"Saya sudah satu bulan menunggu di Banyuwangi, tetapi keduanya tidak ada niatan baik, sehingga saya putuskan untuk diselesaikan secara hukum," ujarnya.

Baca Juga: Viral, Dokter Gadungan Bermodal Ijazah Palsu, Tangani Pasien Jalur Tutorial Youtube

Sementara itu, Yunus, aktivis kontroversial yang ikut mendampingi Gunawan melaporkan GT dan KM ke Polresta Banyuwangi mengatakan, dirinya mendukung penuh langkah hukum yang diambil pengusaha asal Lampung tersebut, setelah penyelesaian secara kekeluargaan mereka abaikan.

Apalagi, kata Yunus, salah satu terduga pelaku mengaku seorang Gus (sebutan anak kiai), sehingga dirinya pun tidak terima jika terduga pelaku tersebut menyeret-nyeret nama sebutan kehormatan untuk keluarga ulama itu digunakan untuk menipu dan merugikan orang lain.

"Saya tidak terima jika nama Gus dijadikan kedok untuk menipu orang. Karena di Banyuwangi ini banyak ulama, dan saya tidak ingin nama ulama di Banyuwangi tercemar dengan perilaku orang-orang yang tak bertanggung jawab," kata Yunus.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU