Tersengat Listrik, Gagal Ikut UNBK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Apr 2018 16:30 WIB

Tersengat Listrik, Gagal Ikut UNBK

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Mohammad Rizadi, siswa SMPN 1 Benjeng, Kabupaten Gresik, yang terdaftar sebagai peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018, harus gagal mengikuti ujian. Pasalnya, Mohammad Rizadi meninggal dunia akibat kecelakaan tersengat listrik saat memancing bersama rekannya. Almarhum meninggal pada Februari 2018 lalu. Sebagaimana diketahui, Senin (23/4/2018) UNBK tahun 2018 resmi dimulai secara serentak di nusantara ini. Dari Kabupaten Gresik peserta UNBK siswa SMP dan Tsanawiyah sebanyak 19.568 siswa. Dari jumlah itu, satu dinyatakan tidak ikut karena meninggal dunia. Kepala Sekolah SMPN 1 Benjeng, Mohammad Nur, yang dihubungi Surabaya Pagi, membenarkan satu siswanya bernama Mohammad Rizadi tidak bisa ikut ujian karena meninggal. "Memang betul ada satu siswa tidak bisa mengikuti UNBK, dan dia terdaftar di sekolah kami," ujar Nohammad Nur, Senin (23/4/2018). Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, HM Qosim bersama Kepala Kemenag Gresik, H. Supandi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten (Diknas) Gresik, Mahin memantau pelaksanaan ujian berbasis komputer tersebut di sekolah-sekolah. Tujuan kedatangan ketiga pejabat di Gresik tersebut ingin memberikan motivasi kepada para murid SMP yang akan memulai UNBK. Ada 329 siswa di sekolah Tsanawiyah Negeri Gresik ini yang mengikuti UNBK. Di hari pertama, mereka akan mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sebelum berlangsungnya ujian, para pejabat Pemkab Gresik yang juga didampingi petugas dari Polres Gresik memberikan motivasi kepada para siswa yang akan memulai UNBK hari ini. "Anda harus tenang, jangan lupa berdoa. Ketika sudah selesai mengerjakan nanti, anda harus memeriksa ulang soal yang sudah anda jawab, jangan ditutup. Yang penting anda pergunakan waktu sebaik-baiknya. Agar semua soal bisa anda selesaikan semua dan hasilnya baik," pesan HM Qosim. Setelah berkeliling memantau pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut, selanjutnya Wabup Qosim memantau di SMP Muhammadiyah 8 Cerme. Di sekolah yang terletak di kompleks masjid At-Taqwa di Jalan Raya Bulurejo Benjeng ini, UNBK diikuti oleh 33 siswa yang terbagi dalam 3 sesi. Gelombang pertama diikuti oleh 10 siswa yang dilaksanakan pada pukul 07.30 - 08.30 Wib. Sedangkan pada gelombang ke II diikuti 10 siswa mulai pukul 10.30 - 12.30 Wib. Dan gelombang III diikuti oleh 13 siswa mulai dari pukul 14.00-16.00 Wib. Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin mengatakan, sampai sejauh ini pelaksanaan UNBK di Gresik masih berjalan lancar. "Sampai saat ini masih belum ada keluhan dan pengaduan dari para panitia UNBK," tandas Mahin. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU