SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Seorang pria ditemukan tewas setelah diduga tersambar kereta api (KA) Komuter Surabaya Lamongan, Minggu (28/10/2018) pagi. Pria yang diketahui bernama Slamet (52) warga asal Bojonegoro ini, ditemukan tewas di dekat perlintasan kereta api Jalan Margomulyo sekitar pukul 05.15 WIB.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh M Shobir, scurity setempat setelah diberi tahu oleh masinis jika ada seorang pra tewas disamping perlintasan kereta api.
Mendapat laporan tersebut, Shobir langsung menuju Tempat kejadian perkara (TKP) dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tandes. "Tadi saya dapat informasi dari Masinis jika ada orang tewas tertabrak kereta. Begitu saya cek dilokasi ternyata benar ada. Saya langsung lapor ke Polsek Tandes," kata Shobir, Minggu (28/10/2018) dilokasi kejadian
Sementara itu, Zainudin, petugas SPBU yang tak jauh dari lokasi mengatakan sempat melihat korban berjalan kaki ditengah rel. Namun ia tak tahu pasti apakah korban hendak menyebrang atau sengaja menabrakan diri. "Pada saat itu memang tak ada kereta mas, saya tak tau dia menyebrang atau di tabrak," kata Zainudin.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tandes, Iptu Gogot Purwanto mengatakan kejadian tersebut adalah kecelakaan. Dari keterangan beberapa saksi dilapangan, korban memang sempat berjalan ditengah rel, namun hal itu bukan hendak bunuh diri, melainkan hendak menyebrang ke tempat kerjanya. "Itu mau berangkat bekerja, sesampai di lokasi, korban tak mengetahui jika ada kereta api lewat," kata Gogot.
Masih kata Gogot, korban tewas seketika setelah mengalami luka dibagian kepala setelah disambar kereta api yang berangkat dari Stasiun Tandes menuju Lamongan. Setelah mendapatkan laporan dan melakukan olah TKP, polisi membawa korban ke Rumah Sakit Dr Soetomo untuk dilakukan visum. "Saat ini kamu bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Karena sewaktu ditemukan, korban tidak membawa identitas apapun. Kami segera menghububgi keluarganya," tutup Gogot. Jmi
