Terracotta, Tentara Pelindung Para Kaisar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Mar 2020 21:29 WIB

Terracotta, Tentara Pelindung Para Kaisar

Menelusuri Tempat-Tempat Wisata di China (3) SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Terracotta, salah satu destinasi wisata di China yang wajib dikunjungi oleh para pelancong yang ingin menegetahui cerita lebih mendalam tentang tantara Qin Shi Huang sang Kaisar Pertama yang ada di China. Perlu diketahui, Terracotta adalah destinasi wisata yang berisi kumpulan koleksi dari 8.099 terakota berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan ukuran asli yang terletak di dekat makam dari Kaisar pertama dinasti Qin,Qin Shi Huang. Kumpulan patung Terracotta ini memiliki wajah yang mirip dengan wajah manusia. Dibuat detail dan menggambarkan tingkat keahlian seniman pembuatnya. Lengkap dengan senjata panah dan kuda. Berdiri tegap dalam formasi siaga tentara dalam mengamankan Kaisarnya. Wajah dari para tsntara Terracotta ini masing-masing berbeda dan tentunya setiap patung Terracotta memiliki ciri khas yang berbeda muali dari patung satu dengan yang lainnya. Jelas sejarahwan. Pengunjung yang datang ke sini mampu membayangkan dan mengetahui cerita tentang tentara Qin Shi Huang sang Kaisar Pertama yang ada di China. Daya tarik inilah yang membuat wisatawan ingin berkunjung ke tempat ini dan melihat secara langsung terakota yang ada. Film Hollywood pun membuat film yang terinspirasi dengan terkota yang ada disini. Film tersebut berjudul The Myth dan pemeran utamanya diperankan oleh aktor terkenal Jackie Chan. Film tersebut mengambil background dari prajurit terakota. Di dalam terakota ada patung dengan pakaian militer sejumlah 8.099 patung dengan kuda dan dalam ukuran aslinya. Terakota letaknya ada di dekat makam Kaisar Pertama Qin Shi Huang. Meski hanya patung pengunjung yang ada disini bisa melihat benda-benda yang memiliki sejarah dalam bentuk mirip dengan aslinya. Bahkan ada orang di sekitar yang bilang bahwa dulu patung-patung yang ada disana adalah asli atau prajurit asli kemudian berubah menjadi batu. Namun ada pula yang mengatakan jika patung-patung itu hanyalah sebatas patung yang tujuannya digunakan sebagai penakut musuh ketika perang. Apapun yang menjadi latar belakang terbentuknya terracotta Army, tempat ini tetap menarik untuk dikunjungi. Ribuan patung itu dibuat dengan peralatan seadanya dan tentunya membutuhkan banyak tenaga. Pembuatan patung-patung ini melibatkan lebih dari 700 ribu seniman dan pekerja. Tanpa peralatan canggih dan hanya mengandalkan kelihaian tangan, dibutuhkan waktu 40 tahun bagi mereka untuk menyelesaikan ribuan patung replika tersebut. Setelah terkubur selama kurang lebih 2000 tahun, kini patung-patung ini menjadi bagian situs arkeologi terbesar di China dan dunia. terangnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU