Terlibat Cekcok, Penjual Es Degan Bunuh Pamannya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Mar 2020 22:32 WIB

Terlibat Cekcok, Penjual Es Degan Bunuh Pamannya

Nasib nahas menimpa Imam Ahmadi. Berniat membersihkan gorong-gorong ia justru tewas ditangan keponakannya sendiri. Kejadian yang terjadi di dekat alun-alun dan pendopo pemkab sidoarjo tersebut sontak mengegerkan warga sekitar. SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo -Imam Ahmadi warga RT 03 RW 01, Kelurahan Magersari, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Pria 56 tahun ini, tewas ditangan Hamsah (46) penjual Es Degan dan juga merupakan keponakannya warga RT 03 RW 01 Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo. Korban meninggal dunia usai dipukul tersangka menggunakan linggis di JL Sultan Agung Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (12/03/2020). Korban yang terkapar bersimbah darah langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo. Sedangkan tersangka langsung diamankan petugas Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo. "Korban meninggal di lokasi kejadian. Selain mengalami pendarahan korban dipukul tersangka menggunakan linggis tepat di tengkuk korban," terang Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Supiyan, Kamis (12/3/2020). Peristiwa yang terjadi di pinggir jalan raya juga berdekatan dengan Alun-Alun dan Pendopo Pemkab Sidoarjo ini sontak menyedot perhatian warga sekitar. Supiyan menceritakan kasus pemukulan korban hingga meninggal dunia ini diduga soal tempat usaha jualan es degan tersangka. Kasus bermula saar korban sedang membersihkan selokannya (saluran air) di dekat tempat jualan tersangka. Saat membersihkan selokan, korban mendadak didatangi tersangka. Bahkan keduanya sempat terlibat cekcok. Masalahnya, tersangka merasa terganggu saat saluran air yang mampat itu dibersihkan korban. Selain mengeluarkan bau menyengat juga takut usahanya tidak didatangi pembeli karena baut saluran air yang dibersihkan. "Tersangka tersinggung karena karena tempat usahanya dijadikan pembersihkan got (saluran air)," tegasnya. Saat korban berada di bawah selokan, pelaku mengamuk langsung mengambil cangkul dan dipukulkan berkali-kali ke tubuh korban hingga cangkul tersebut putus, kata Saptono salah satu saksi di lokasi, Kamis (22/3/2020). Warga yang mengetahui kejadian tersebut mencoba melerrai keduanya, namun karena tersangka yang terlanjur naik pitam kembali memukul korban menggunakan linggis. "Seketika korban terjatuh dan meninggal dunia di TKP," imbuhnya. Sementara kata Supiyan saat ini, tersangka langsung diamankan petugas Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo. Sedangkan korban langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo. "Kasus ini bakal langsung ditangani Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo. Untuk hubungan korban dan tersangka masih dalam pendalaman petugas," tandasnya.sg

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU