Terinspirasi dari Jack Ma, Sukses Bisnis Trading

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Jan 2020 21:05 WIB

Terinspirasi dari Jack Ma, Sukses Bisnis Trading

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya -Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa memulai bisnis secara online saat ini merupakan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Tidak hanya bagi individu yang ingin menjual produk atau barang tertentu, potensi online juga terbuka bagi perusahaan besar yang ingin mengembangkan skala bisnisnya. Yang menjadi pertanyaan adalah, saat ini cukup banyak situs jual beli online yang melibatkan mayoritas merupakan pembeli dan penjual individual. Namun, untuk skala jual beli B2B atau antar perusahaan, jumlahnya belum terlalu besar. Inilah potensi yang dilirik CEO Indotrading.com, Handy Chang. Lewat situs besutannya tersebut, mampu menjadi wadah transaksi online terbesar di Indonesia bagi perusahaan atau UKM yang ingin memasarkan produk maupun jasanya. Sebagai salah satu sosok yang bisa dibilang sukses mengembangkan bisnis online, Handy Chang ternyata mempunyai panutan yang akhirnya menjadi role model keberhasilannya saat ini. Panutan entrepreneur muda yang satu ini adalah Jack Ma. Dari kisah sukses Jack Ma tersebut, Handy juga melihat adanya potensi besar untuk mengembangkan bisnis e-commerce atau jual beli online di Indonesia. Namun, yang menjadi sasaran utama dari situs perdagangan miliknya adalah khusus untuk perusahaan atau badan usaha serta UKM. Ketika pertama kali mengembangkan Indotrading.com, pada waktu itu ia pernah mencoba mencari sebuah produk yang dijual secara online. Namun mayoritas dari produk tersebut merupakan produk yang dijual secara perorangan atau Individual. Untuk latar belakang berdirinya IndoTrading.com sendiri adalah karena saya sempat mengalami frustasi ketika mencari barang dan jasa ataupun di situs jual beli lainnya. Banyak sekali individu yang menjual produknya, sehingga ketika kita mau mencari barang hanya dari perusahaan kesulitan, kisahnya. Dengan beberapa pertimbangan, ia berpikir bahwa produk yang dijual secara individual memiliki beberapa kerugian dibanding produk yang dijual langsung oleh perusahaan. Dari situlah, ia terfikir untuk membangun wadah online yang bisa digunakan oleh perusahaan atau badan bisnis untuk menjual produk atau jasanya secara langsung. Secara garis besar Indotrading.com merupakan tempat yang hanya dikhususkan bagi perusahaan atau UKM sehingga menyasar sektor premium saja. Karena sifatnya yang hanya khusus diperuntukkan bagi perusahaan atau pemilik usaha besar, tentunya Indotrading memerlukan alternatif promosi yang tidak biasa. Oleh karena itu, untuk semakin memperkenalkan layanannya, Indotrading rajin mengikuti acara bisnis seperti gathering dan expo yang digelar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, karena bergerak secara online, Indotrading juga melakukan penetrasi melalui media sosial, atau saran internet marketing lainnya. Selain itu, Handy menyatakan bahwa salah satu alasan mengapa perusahaan harus ikut ambil bagian dalam tren jual beli online saat ini, adalah karena potensi untuk mampu bersaing dengan kompetitor. Kami berusaha mengedukasi bahwa zaman sudah berubah, dan jika tidak sekarang memasarkan produk dan branding perusahaan Anda dalam internet, maka ke depannya akan sangat susah bersaing dengan kompetitor Anda. Itu yang kami lakukan kepada para klien kami, jelas Handy. Salah satu rencana yang ingin disasar Handy Chang untuk semakin mengibarkan panji Indotrading.com adalah memperkenalkan layanan tersebut ke berbagai kota besar yang ada di Indonesia. Selain itu, dengan bantuan permodalan Rebright Partners, ia yakin untuk bisa semakin menarik lebih banyak berusaha bergabung dengan direktori online besutannya tersebut. Namun, untuk bisa mewujudkan impian ini, tentu selalu ada tantangannya. Salah satunya, yakni tentang bagaimana cara mengedukasi pasar, terutama pelaku UKM yang berjumlah sangat banyak. Karena jika, bisa merangkul mayoritas UKM bukan tidak mungkin akan tercipta trend e-commerce B2B yang jauh lebih besar lagi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU