Tenggelam di Sungai Dusun Banci, dan Ditemukan 15 KM dari Lokasi Hanyut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Jan 2018 16:37 WIB

Tenggelam di Sungai Dusun Banci, dan Ditemukan 15 KM dari Lokasi Hanyut

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Irwansani (19), pemuda asal Dusun Ngareslor, Desa Ngareskidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto hanyut di sungai Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg sejak Minggu (7/1/2017) sore. Hingga kini belum ditemukan. Teman korban, Boga menuturkan, jika ia bersama korban dan dua teman lainnya mandi di sungai Dusun Banci sekira pukul 17.00 WIB. "Kami habis membongkar genting warga, kemudian kami mandi di sungai dengan cara melompat dari jembatan," ungkapnya, Senin (8/1/2018). Masih kata Boga, karena arus sungai deras dan korban tidak bisa berenang, akhirnya korban tenggelam di pusaran air. Korban terbawa pusaran air langsung hanyut, saksi dan dua temannya mencoba menolong tapi arus semakin deras sehingga ketiganya memilih menyelamatkan diri. "Kami mencoba menolong tapi arus sungai cukup deras, kami berhasil selamat tapi korban tidak bisa kami selamatkan. Kami kemudian meminta tolong warga dan sejumlah warga juga turut melakukan pencarian tapi tidak juga ditemukan," katanya. Sementara itu, Kapolsek Gedeg, AKP Suwoco membenarkan, jika pasca laporan adanya korban hanyut tersebut telah ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. "Sejak semalam, sudah lakukan pencarian," ujarnya. Tak hanya anggota BPBD Kabupaten Mojokerto, bahkan sejumlah relawan dan anggota Basarnas turut dilibatkan dalam pencarian korban hingga Senin. Namun, tegas Kapolres, hingga hingga keberadaan korban belum juga ditemukan. Akibat kejadian tersebut, lokasi kejadian dibanjiri warga yang penasaran. Setelah dilakukan pencarian lagi, akhirnya Irwansani (19) pemuda asal Dusun Ngareslor, Desa Ngareskidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal 15 km dari lokasi korban hanyut. Kali pertama, korban yang sebelumnya hanyut terbawa pusaran air sungai di Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ditemukan oleh salah satu penambang pasir. Korban ditemukan di sungai Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Penambang pasir yang menemukan jazad korban, Sumarno mengatakan, ia bersama para penambang pasir lainnya sedang mencari pasir di muara Kali Mas tepat di Dusun Kedungsumber, Desa Canggu, kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. "Sekitar jam 10 an," ungkapnya, Senin (8/1/2018). Saat ia sedang menggali pasi, tiba-tiba terlihat jazad korban mengapung di tengah tengah pusaran sungai. Sebelumnya, Sumarno tak menyangka yang dilihatnya adalah jazad korban. Ia bersama sesama penambang pasir melakukan pengecekan. "Setelah tahu itu mayat orang, saya panggil teman saya dan berusaha membawa mayat tersebut ke pinggir sungai. Setelah berhasil dibawa ke pinggir sungai kemudian oleh petugas dibawa ke rumah sakit," katanya. Sementara itu, sejumlah kepolisian, TNI, Basarnas, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto yang pencarian dan penyisiran di lokasi kejadian langsung membawa jazad korban. Jazad korban dibawa ke ruang jenazah RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg. (bj/irs)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU