Tenaga Kerja Indonesia Kalah dari Vietnam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Jul 2019 11:03 WIB

Tenaga Kerja Indonesia Kalah dari Vietnam

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, pelatihan yang intensif dari pelaku usaha di Vietnam yang mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas tenaga kerja. "Perusahaan di Vietnam banyak yang memberikan pelatihan ke karyawannya dibandingkan dengan pelaku usaha di Indonesia," ungkap Bambang di Assembly Hall JCC, Rabu (24/7). Untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari Vietnam, upaya yang perlu dilakukan adalah memperkaya kapasitas SDM Indonesia. Produktivitas dari SDM Indonesia bisa mendorong pertumbuhan ekonomi terbebas darimiddle income trap. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini menyatakan, bahwa ada perbedaan antara gaya pemerintah Vietnam dan pemerintah Indonesia yang sangat fundamental. Utamanya yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan. "Peran pemerintah Vietnam juga sangat kuat. Perencanaan mereka juga lebih detail dan konsisten," ungkapnya. Konsistensi Vietnam terlihat dari upaya menjadikan manufaktur dan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi. Dua sektor tersebut, juga diandalkan tanpa memprioritaskan infrastruktur seperti di Indonesia. Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyatakan, bahwa Indonesia memiliki pesaing baru di Asia Tenggara yakni Vietnam. "Kita punya kesamaan dan komoditas ekspor yang punya daya saing dengan Vietnam. Kita punya produk TPT, perikanan, kain, kulit, kayu, dan kertas. Vietnam juga ada di beberapa komoditi yang sama dengan Indonesia," ujar Dody. jkt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU