Temukan Mamin Tak Layak Konsumsi, Diskoperindag Lakukan Sidak di Gresik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2019 18:47 WIB

Temukan Mamin Tak Layak Konsumsi, Diskoperindag Lakukan Sidak di Gresik

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Gelar sidak makanan dan minuman di pusat perbelanjaan yakni, Gress Mall dan Icon Mall, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Gresik temukan berbagai jenis makanan maupun minuman yang tak layak jual Rabu (18/12). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Tak hanya itu, hal ini juga bertujuan untuk menjamin kepuasan dan keamanan para konsumen ini sasaran utamanya adalah produk makanan dan minuman (mamin) terkait izin edar,expired (kadaluwarsa), dan kondisi produk yang tidak layak beredar. Sidak mamin yang melibatkan sejumlah petugas dari OPD, TNI dan Polri. Titik pertama yang dituju adalah Hypertmart yang ada di Gress Mall. Setelah berkoordinasi dengan pengelola, petugas menyebar ke sejumlah titik untuk memeriksa mamin yang ada di pusat perbelanjaan itu. Petugas secara cermat dan teliti memeriksa sejumlah mamin yang dipajang di mall tersebut. Pemeriksaan mencakup tanggal kadaluarsa, kondisi kemasan dan izin edar serta labelnya. Hasilnya, petugas mendapati mamin yang tak layak jual. Mamin yang tak layak jual yakni puluhan botol minuman rasa buah, dan susu kaleng. Minuman itu diamankan karena kondisi botolnya rusak dan penyok. Selain itu, diamankan pula aneka bumbu masakan. Barang itu disita karena tak ada izin edar. "Kalau pun ada tapi sudah mati," ungkap Kabid Perdagangan Diskopering Gresik Minhad. Dirinya mengatakan, barang yang diamankan itu dipastikan tak layak dijual. Jika botol dibiarkan penyok, maka bakteri bisa masuk dan membahayakan konsumen. Kemudian aneka bumbu itu juga belum bisa dipastikan aman dikonsumsi karena izin edarnya sudah habis. "Harus ada izin baru. Kalau belum ada jangan dijual. Nah ditekankan pengelola Hypermart untuk berkoordinasi dengan suplier terkait izin tersebut," terangnya. Barang yang tak layak jual itu langsung dimusnahkan di lokasi. Sementara itu, General Manager Hypermart Gress Mall Agus Setiawan menyambut baik kegiatan petugas gabungan itu. Menurutnya, kegiatan tahunan itu ikut membantu pihaknya untuk mengawasi mamin yang dijualnya. "Ada sekitar 13 ribu item yang dijual. Kerusakan pasti ada. Meskipun, kami sudah memperketat pengawasan," ungkapnya. Dengan penemuan itu, pihaknya akan memperketat pemgawasan barang-barang itu sebelum dijual. "Untuk bumbu masak yang habis izin edarnya, kami akan koordinasi dengan suplier. Secara tak langsung kalau belum berizin akan distop," pungkasnya. Setelah selesai, petugas menuju ke Transmart, Icon Mall. Di sini petugas juga langsung menyisir dan memeriksa mamin yang ada di pusat perbelanjaan itu. Petugas kembali menemukan belasan mamin yang tak layak konsumsi. Makanan kaleng dengan kemasan penyok dan berkarat. Lalu puluhan manisan yang izin edarnya sudah lama kadaluarsa. "Selain itu kami juga menemukan 15 kilo jeruk busuk yang masih dijual. Tentu langsung disita," ungkap Kasi farmasi makan dan minuman, Dinkes Pemkab Gresik, Rakiwi. Pihaknya menyayangkan karena sebelumnya juga menemukan adanya kurma busuk di pusat perbalanjaan tersebut. "Seharusanya jenis buah yang busuk tak lagi ada. Nah ini yang salah barangnya atau quality controlnya yang kurang. Kami berharap pengelola lebih teliti," pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU