SURABAYAPAGI.com, Malang - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Listianto Dardak dianggap mempunyai semangat lebih untuk mengakhiri kegagalan di dua periode pemilihan sebelumnya.
Khofifah yang pernah maju di dua pemilihan Gubernur Jawa Timur di tahun 2008 dan 2013 selalu kalah dengan pasangan Soekarwo- Syaifullah Yusuf. Pertarungan ketiga Khofifah dinilai akan berjuang secara total.
"Bagi Khofifah beliau tidak akan jatuh ke lubang yang sama. Pilgub dua periode lalu menjadi bekal bagi Khofifah untuk memenangkan pertarungan ini. Karena pertarungan ini sangat sengit terjadi tiga kali," kata Wakil Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang, Hayat, Senin (22/1/2018).
Menurut Hayat, Khofifah mempunyai basis pendukung yang besar di wilayah Tapal Kuda, meliputi Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Kekuatan politik di daerah yang pernah dimenangkan Khofifah akan dimaksimalkan oleh pasangan calon Khofifah-Emil. Khofifah saat ini sedang membangun jaringan mengamankan suara dengan memperkuat wilayah Tapal Kuda.
"Tentunya kekuatan politik yang dulu akan dimaksimalkan dalam pilgub kali ini. Dan daerah-daerah yang menjadi basis dari Khofifah, terutama di Tapal Kuda. Saatnya Khofifah membangun jaringan dan memperkuat link di sana," papar Hayat.
Pasangan calon Khofifah-Emil diusung enam partai: Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN. Selain itu, pasangan ini didukung partai nonparlemen yang baru lolos verifikasi, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). (bj/irs)
